Hatta Kaji Permintaan Proteksi Investasi Kanada  

Kamis, 13 September 2012 17:23 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajassa mengaku sudah mendengar permintaan Kanada kepada Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacifik (APEC) terkait penandatanganan kesepakatan perlindungan investasi (investment protection agreement).

"Beberapa negara yang investasi di Indonesia, seperti Inggris, memang sudah mendapatkan investment protection. Kalau Kanada meminta, akan kami kaji. Kita review dulu sambil melihat perkembangan global saat ini," ujar Hatta, Kamis, 13 September 2012.

Kanada sebelumnya meminta Indonesia untuk segera menandatangani kesepakatan itu dalam jangka waktu enam bulan ke depan. Hal itu diajukan Kanada dalam pertemuan bilateral di KTT APEC, pekan lalu. Permintaan itu penting untuk melindungi investasi Kanada di Indonesia.

Meskipun begitu, menurut Hatta, sebenarnya negara-negara calon investor seperti Kanada tidak perlu takut untuk investasi di Indonesia. Pasalnya, Indonesia selalu siap memberikan perlindungan hukum dan kejelasan regulasi investasi kepada negara calon investor.

"Lagipula, kita kan punya status investment grade yang berarti Indonesia punya kemajuan dalam pelayanan investor. Kita layak untuk dijadikan tempat investasi," katanya.

Saat ditanyai apakah survei daya saing World Economic Forum akan mempengaruhi investasi ke Indonesia, Hatta tidak memberikan jawaban tegas. Ia hanya mengatakan bahwa survei tersebut membuat pemerintah sadar bahwa masih banyak hal yang harus mereka perbaiki.

"Kita sadar apa yang harus kita kerjakan. Kita tahu ada masalah korupsi, pelayanan publik, dan infrastruktur. Tapi itu akan segera kita perbaiki," ujar Hatta.

ISTMAN MP

Berita Terpopuler:
Hartati Murdaya Tak Takut Walau Ditembak Mati

Tewas Gara-gara Perbesar Penis dengan Silikon

Alasan Indonesia Terpilih Tuan Rumah Miss World

Meriah Halal Bihalal Jokowi di Kelapa Gading

KONI Minta PSSI Djohar Jangan Seperti Anak-anak

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

15 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

17 jam lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

21 jam lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

1 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

1 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

1 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

2 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

2 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

5 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

5 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya