Harga Daging Bisa Tembus Rp 100 Ribu  

Senin, 3 September 2012 17:03 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia Satria Hamid menilai minimnya stok daging di sektor retail membuat harga jual daging, baik di pasar tradisional maupun modern, tetap tinggi. Padahal, berdasarkan tren penjualan seusai Lebaran dalam beberapa tahun terakhir, harga daging seharusnya sudah kembali ke titik harga harian rata-rata.

“Beberapa tahun terakhir, harga daging setelah Lebaran turun jadi Rp 70 ribu per kilogram, tapi sekarang harga bertahan di Rp 90 ribu,” katanya, Senin, 3 September 2012.

Oleh karena itu, Satria mendesak pemerintah segera mengamankan produk daging di pasar retail. Dengan kondisi stok saat ini, dikhawatirkan harga daging akan tetap tinggi atau bahkan menjadi naik. “Dengan kondisi saat ini, bukan tidak mungkin harga bisa menembus angka Rp 100 ribu.”

Berdasarkan pantauan Asosiasi hingga 3 September 2012, harga daging di supermarket, hypermarket, dan supermarket kelas premium, harga daging untuk rendang berkisar antara Rp 70.900 hingga Rp 129.900 per kilogram. Harga daging untuk semur berada dalam kisaran Rp 78.900 hingga Rp 129.900. Sedangkan harga daging sengkel berkisar antara Rp 79.900 hingga Rp 99.900 per kilogram.

Adapun harga daging jenis topside dijual di kisaran Rp 103.000 hingga 129.900 per kilogram. Daging kelas inside dijual dengan harga Rp 99.000. Sedangkan daging kelas silver side atau gandik dijual dengan harga Rp 98.900 hingga Rp 134.000 per kilogram.

Satria mengatakan harga tersebut 30 persen dari harga jual harian rata-rata daging di sektor retail. Karena itu, dia menyatakan, pemerintah perlu segera mengamankan ketersediaan daging sapi agar harga bisa kembali stabil. “Pemerintah perlu segera antisipasi untuk memenuhi kebutuhan daging di sektor retail dengan impor,” ujarnya.

Pemerintah didesak segera menambah kuota impor daging sapi bagi pengusaha retail. Menurut dia, kondisi stok daging sapi untuk para peretail saat ini sangat minim. “Karena itu, pemerintah harus segera melakukan impor daging untuk sektor retail,” kata dia.

Menurut Satria, kuota impor daging sapi masih belum bisa diserap oleh pasar retail secara penuh. Penambahan kuota impor daging sebanyak 7.000 ton belum masuk ke sektor retail. “Untuk horeka (hotel, restoran, dan katering) belum masuk, termasuk untuk retail,” kata Satria.

Keberadaan rumah pemotongan hewan juga disebut Satria menjadi faktor penyebab langkanya stok daging sapi. Karena itu, dia mendesak pemerintah untuk segera mengantisipasi stok daging tersebut, terlebih stok tersebut juga harus diamankan dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2013. “Pemerintah juga harus segera membangun RPH modern yang banyak di Indonesia,” ucapnya.

DIMAS SIREGAR

Berita Terpopuler:

Jokowi: Ada Instruksi Agar Yang di Sana Itu menang

83 Persen Melawan 17 Persen,Jokowi Yakin Menang

Kang Jalal pun Diancam Mati

Kisah Kang Jalal Soal Syiah di Indonesia(Bagian 2)

Indonesia Pemilik Pertama Super Tucano di ASEAN

Cerita Jalaluddin Rakhmat Soal Syiah Indonesia (Bagian I)

Para Artis di Balik Acara Jokowi-Basuki

Suami Berkumis, Inul Daratista Emoh Pilih Foke

Fauzi Bowo Dapat Gelar ''Daeng Gassing''

Terus Diancam, Syiah, Madura, Tak akan Diam Terus

Berita terkait

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

1 detik lalu

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

Salah satu produk unggulan yang disukai oleh para pengguna Traveloka adalah fitur perlindungan Visa Traveloka.

Baca Selengkapnya

Duel Atalanta vs Juventus di Final Coppa Italia, Massimiliano Allegri Percaya Diri tapi Waspada

2 menit lalu

Duel Atalanta vs Juventus di Final Coppa Italia, Massimiliano Allegri Percaya Diri tapi Waspada

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengatakan timnya siap memberikan kemampuan terbaik ketika menghadapi Atalanta pada final Coppa Italia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

4 menit lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

6 menit lalu

UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

Kemendikbudristek merespons soal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menyatakan, kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dipengaruhi oleh inflasi

Baca Selengkapnya

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

7 menit lalu

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumatera Utara 9, Satika Simamora, menjenguk beberapa warganya.

Baca Selengkapnya

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

8 menit lalu

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

AS akan mengirim amunisi tank dan kendaraan taktis untuk Israel meskipun Biden sebelumnya menghentikan penggunaan bom atas serangan Rafah.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

11 menit lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Bilang Kampus Dibebaskan Tentukan Kelompok UKT, Kecuali Kelompok 1 dan 2

12 menit lalu

Kemendikbudristek Bilang Kampus Dibebaskan Tentukan Kelompok UKT, Kecuali Kelompok 1 dan 2

Bila sudah memenuhi kedua kelompok itu, perguruan tinggi diberi kebebasan menentukan jumlah kelompok dan tarif tiap kelompok UKT.

Baca Selengkapnya

Seleksi Kelas Internasional IPB Diikuti 30 Pelajar Asing, Mayoritas dari Negeri Jiran

13 menit lalu

Seleksi Kelas Internasional IPB Diikuti 30 Pelajar Asing, Mayoritas dari Negeri Jiran

IPB Universitymenyelenggarakan ujian online sebagai salah satu rangkaian Seleksi Masuk IPB (SM-IPB) untuk kelas internasional pada 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Pejabat Kementan Patungan Hingga Rp 773 Juta untuk Biayai Perjalanan SYL ke Belgia

16 menit lalu

Cerita Pejabat Kementan Patungan Hingga Rp 773 Juta untuk Biayai Perjalanan SYL ke Belgia

Sesditjen Tanaman Pangan bercerita para pejabat harus patungan mengumpulkan uang membiayai perjalanan SYL ke Belgia.

Baca Selengkapnya