TEMPO.CO , Jakarta - Ulah Menteri BUMN, Dahlan Iskan yang langsung turun tangan membersihkan sebuah toilet di Terminal 2F Bandar Udara Soekarno-Hatta menjadi sentilan bagi pengelola bandara.
Aksi bersih-bersih toilet itu dilakukan Dahlan ketika hendak terbang ke Surabaya pada Selasa, 28 Agustus lalu. Pada kesempatan itu, mantan Direktur Utama PLN ini sempat marah-marah ketka mendapati toilet yang disambanginya kotor dan bau.
Mengetahui peristiwa itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry Bakti Singayuda Gumay menyatakan layanan bandara, termasuk toilet, masih harus ditingkatkan. "Karena banyak orang yang turun dari pesawat itu ingin ke toilet," kata Herry seusai menyampaikan paparan dalam Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition di Jakarta Convention Center, Rabu 29 Agustus 2012.
Pengelola bandara, PT Angkasa Pura II mengaku kecolongan. Deputi Senior General Manager Angkasa Pura II, Bram Broto Tjiptadi membenarkan soal bersih-bersih toilet yang dilakukan Dahlan Iskan.
Dihubungi Tempo, Bram mengatakan apa yang dilakukan Dahlan sebagai kritik dan koreksi bagi AP II. "Kami berterimakasih kepada Pak Menteri dengan koreksi ini kami juga melakukan evaluasi," kata Bram, kemarin.
Bram menyatakan ada kemungkinan satu toilet yang kotor itu luput dari pantauan petugas kebersihan. Agak ironis memang, padahal sehari sebelumnya Staf Ahli Direksi PT AP II Mulya Abdi mengatakan tidak satu pun pejabat yang komplain soal toilet.