Hatta Tegaskan Pertumbuhan 6,8 Persen Tak Sulit  

Reporter

Editor

Minggu, 19 Agustus 2012 18:01 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa sebelum memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di kantor kementrian perekonomian, Jakarta, Selasa (10/7). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8 persen tahun 2013 bukan hal yang muluk. Hatta optimistis target tersebut bisa dicapai.

"Saya optimistis kok target pertumbuhan itu bisa dicapai," ujar Hatta singkat saat ditemui di rumah dinas menteri di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Minggu, 19 Agustus 2012.

Hatta mengatakan, ada sejumlah alasan target pertumbuhan 6,8 persen itu bisa tercapai. Salah satunya, karena prediksi ekonomi global akan kembali membaik tahun depan meski mengalami pelemahan tahun ini.

Setelah melambat tahun ini, pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2013 diperkirakan kembali ke level 3,9 persen. Peningkatan itu, kata Hatta, akan diikuti dengan perbaikan aktivitas perdagangan dunia yang diperkirakan tumbuh sebesar 5,1 persen dari yang sebelumnya 3,8 persen.

Alasan lain, kata Hatta, adalah prediksi pergeseran motor penggerak pertumbuhan. Hatta mengatakan, tahun depan, diperkirakan ekonomi Indonesia akan mengalami pergeseran motor penggerak pertumbuhan dari yang sebelumnya dimotori konsumsi domestik, menjadi investasi. "Investasi akan tumbuh mencapai hampir 12 persen dan menjadi motor utama penggerak ekonomi," ujar Hatta.

Ia menambahkan juga bahwa prediksi tumbuhnya investasi inilah penyebab Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara difokuskan untuk pembiayaan infrastruktur. Menurut Hatta, investasi meningkat tanpa diikuti penambahan jumlah infrastruktur adalah hal yang percuma.

Sikap optimistis juga ditunjukkan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana saat konferensi pers penjelasan Nota Keuangan beberapa hari lalu. Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8 persen untuk tahun depan tidak mustahil.

ISTMAN M.P.

Berita Terpopuler:

Dimana Jokowi Selama Idul Fitri?

Pegawai Diterkam Harimau, Taman Safari Teledor

Menteri Agama Sesalkan Ketidakhadiran Muhammadiyah

Lion Air Ditegur di Batam

Pos Polisi Solo Kembali Diserang

Mancini: MU Punya Lini Depan Terbaik di Dunia

Hasil Lengkap Pertandingan Liga Inggris

Diajak Sungkeman, Cucu SBY Malah Ngumpet

Warga Diminta Tenang, Target Penembakan Adalah Polisi

Kontrak Aneh Flamengo Untuk Adriano

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

4 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

7 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

17 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

26 hari lalu

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.

Baca Selengkapnya