Kecewa ECB, Penguatan IHSG Terbatas

Reporter

Editor

Jumat, 3 Agustus 2012 17:15 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa domestik menguat terbatas di tengah memerahnya bursa Asia serta kekecewaan investor terhadap keputusan Bank Sentral Eropa (ECB).

Setelah tertekan sepanjang perdagangan, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari Jumat, 3 Agustus 2012, menguat tipis 6,70 poin (0,16 persen) ke level 4.099,83. Indeks berhasil rebound dan kembali mendekati level psikologis 4.100 setelah tergusur sejak Kamis, 2 Agustus 2012.

Analis dari PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan indeks menguat didukung oleh menguatnya bursa Eropa yang dibuka Jumat sore. “Investor kini mulai mendapat sedikit sentimen positif, menyusul ekspektasi dari data tenaga kerja Amerika Serikat yang diprediksi akan membaik.”

Meski demikian, terbatasnya penguatan indeks karena terbebani oleh sentimen negatif akibat tidak adanya aksi nyata ECB dalam menindaklanjuti masalah krisis utang Eropa. Investor kembali kecewa karena ECB belum akan masuk ke pasar obligasi untuk membeli surat utang yang memiliki imbal hasil bermasalah.

Padahal, data-data ekonomi yang dirilis bulan ini sudah mengindikasikan pelambatan ekonomi sehingga stimulus bank sentral sebenarnya sangat diperlukan. “Beberapa data makro ekonomi dari Eropa, AS, maupun Cina dua pekan terakhir ini sudah meningkatkan kekhawatiran investor,” kata dia.

Data manufaktur AS mengalami penurunan 0,2 persen ke level 49,7 dan indeks manufaktur Eropa secara keseluruhan turun 0,23 persen menjadi 44. Indeks manufaktur Cina turun 0,19 persen menjadi sebesar 50,1. Sementara data klaim pengangguran di AS meningkat dari 353 ribu menjadi 365 ribu.

Saham yang berpindah tangan mencapai 2,3 miliar lembar saham senilai Rp 3,46 triliun dengan frekuensi 93,24 ribu kali transaksi. Sebanyak 108 saham menguat, 111 saham turun, serta 97 lainnya tidak berubah. Asing mencetak penjualan bersih Rp 306,8 miliar.

Bursa Asia bervariasi hingga pukul 17.00 WIB. Indeks Nikkei 225 turun cukup dalam 1,13 persen ke 8.555,18, indeks Hang Seng turun 0,12 persen ke 19.666,18. Indeks KOSPI turun 1,11 persen ke 1.846,68, indeks Straits Times naik 0,50 persen ke 3.051,33, dan indeks komposit Shanghai menguat 1,02 persen ke 2.132,80.

PDAT | M AZHAR

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya