TEMPO.CO , Jakarta: PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sudah menyiapkan 2.000 hektar lahan untuk kebun kedelai. Langkah tersebut dilakukan menyusul permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada perusahaan-perusahaan perkebunan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar menyediakan lahan untuk ditanami kedelai. Kebijakan ini dirilis sebagai respon atas krisis tahu tempe yang melanda Indonesia pasca membumbungnya harga kedelai di pasar dunia.
"Lahan yang kami siapkan adalah 1.500 hektare di Sumatera Selatan, dan 500 hektare di Majalengka, Jawa Barat," ujar Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro, pada Ahad, 29 Juli 2012. Lahan di Sumatera Selatan merupakan bagian dari perkebunan kelapa sawit, sedangkan di Majalengka merupakan bagian dari perkebunan tebu.
Ismed telah membentuk tim perintis di masing-masing wilayah tersebut. Tim dibentuk agar dapat mulai dengan cermat memilih bibit unggul kedelai yang bakal ditanam. "Sejujurnya ini kan proyek sporadis, karena tugas negara. Makanya ada kekhawatiran akan gagal panen," kata Ismed.
Sejauh ini bibit yang dipilih berasal dari produksi lokal yaitu dari Dinas Pertanian. "Kami berharap semua kebutuhan bibit bisa diperoleh secepatnya, sehingga lahan kami bisa segera ditanami," kata Ismed.
Mengenai rencana untuk menyediakan lahan yang lebih besar untuk tanaman kedelai, Ismed belum memastikan. Sebab secara bisnis, nilai ekonomis kedelai lebih rendah dibandingkan tebu dan kelapa sawit. "Kita akan lihat tren pasar ke depannya," ujar Ismed.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:
Dahlan Iskan Disindir Komnas HAM: Bisanya Urus Tol
Ahok Diserang Akun @cinta8168
Polisi Akhirnya Berani Stop FPI
30 Persen Mahasiswa ITB dari Keluarga Kaya Raya
Ma''ruf Amin Sarankan Pemilih Islam Coblos Foke
Runtuhnya ‘Tembok Tabu’ Olimpiade
Baru Tiga Hari Buka, Warung Dahlan Iskan Tutup
NasDem Pede Kalahkan Demokrat di Pemilu 2014
AC Milan Permalukan Chelsea
Berpuasa di Kutub Utara
Berita terkait
Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan
18 Februari 2024
Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaPelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan
19 Januari 2024
Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?
Baca SelengkapnyaBahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan
18 Januari 2024
Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?
Baca SelengkapnyaBos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka
11 Januari 2024
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan penyebab stok kedelai kerap langka di Indonesia. Apa saja pemicunya?
Baca Selengkapnya5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh
6 Januari 2024
Meskipun sering disamakan dengan tahu, tempe memiliki perbedaan manfaat yang signifikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaResep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral
19 Desember 2023
Tahu Hoheng sedang viral dan ramai diperbincangkan publik, khususnya para pencinta kuliner. Lalu, bagaimanakah resep dan cara membuatnya?
Baca Selengkapnya3 Resep Masakan Menggunakan Tauco
23 November 2023
Tauco terbuat dari kedelai yang setelah direbus diawetkan dengan garam
Baca SelengkapnyaHarga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan
20 November 2023
Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengatakan tren kenaikan harga kedelai ini akan berlanjut hingga Desember.
Baca SelengkapnyaKetua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai
19 November 2023
Fluktuasi harga kedelai sebenarnya merupakan hal yang wajar setiap tahun, tapi kenaikan harga kedelai tahun ini cukup tinggi.
Baca Selengkapnya8 Sumber Protein Nabati
26 Oktober 2023
Kedelai sumber protein nabati, antara lain tempe dan tahu
Baca Selengkapnya