Menteri ESDM Jero Wacik saat konfrensi pers tentang pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Jumat (4/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral secara resmi membantah adanya mosi tidak percaya dari pejabat eselon I terhadap Menteri Jero Wacik. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Warjono Karno menyatakan di institusinya tidak ada sama sekali hal yang disebut dengan mosi tidak percaya. “Jadi kami tegaskan tidak ada mosi tidak percaya kepada Menteri,” ujar Warjono di Kementerian ESDM, Jakarta, 23 Juli 2012.
Menurut Warjono, situasi dan kondisi yang ada di lingkungan Kementerian ESDM saat ini sangat kondusif. “Jadi kami lagi adem ayem saja, dan kaget tiba-tiba ada informasi seperti itu,” jelasnya.
Ia juga menjamin tidak ada aksi mosi tidak percaya yang dilakukan pejabat setingkat eselon I kepada Menteri ESDM. Menurut Warjono, tingkat soliditas antara pimpinan dan seluruh staf di Kementerian BUMN sangat tinggi. “Jadi tidak ada yang namanya mosi tidak percaya itu,” katanya.
Warjono menuturkan pengangkatan para pejabat eselon satu di Kementerian ESDM memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pejabatnya. Syarat itu di antaranya adalah memiliki integritas, kesetiaan, dan komitmen tinggi kepada institusinya. “Ada persyaratan yang harus dipenuhi dan itu dinilai dari seluruh pejabat di kementerian, termasuk menteri,” ucapnya.
Selain itu, Warjono menyatakan setiap pejabat memiliki sumpah jabatan yang harus dipenuhi oleh pejabat saat sudah dilantik. Salah satu isi sumpah jabatan itu adalah pejabat harus menunjukkan loyalitasnya kepada institusi dan pemimpin tertinggi institusi. “Jadi pejabat itu harus loyal kepada menteri, karena itu masuk ke dalam sumpah jabatan,” katanya.
Beberapa waktu lalu beredar kabar jika sejumlah pejabat eselon I di Kementerian ESDM mengajukan mosi tidak percaya. Mosi tidak percaya itu disebut-sebut sebagai alasan tertundanya pergantian kepemimpinan di Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). Pelantikan yang semula dijadwalkan pada 19 Juli 2012 itu akhirnya baru terlaksana pada 20 Juli 2012.
