BULOG Siapkan 2,3 Juta Ton Beras Miskin

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 14:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Widjonarko Puspoyo mengatakan telah menyiapkan sebanyak 2,3 juta ton beras miskin. Beras yang ditujukan untuk rakyat miskin tersebut akan dijual dengan harga Rp 1000 per kilogram di seluruh Indonesia. Demikian penjelasan Puspoyo usai menghadirin acara peresmian pilot projek Rice Esatate di Desa Telang I, Kabupaten Banyuansin, Selasa [7/1). Beras murah ini targetnya untuk masyarakat yang paling miskin diantara masyarakat miskin yang terdapat di seluruh desa Kabupaten seluruh Indonesia yang dikelola distribusinya langsung oleh Pemerintah Daerah setempat. "2,3 juta ton itu pertahun, nanti Bulog akan mengeluarkan satu bulan sebanyakl 180.000 ton dan akan disalurkan minggu ini juga,"ujarnya. Selain masyarakat miskin, target utama raskin ini juga akan menyentuh masyarakat nelayan yang sudah beberapa hari ini tidak melaut karena kenaikan BBM. "Kami berharap masyarakat nelayan menjadi target utama beras ini,"katanya. Menyinggung soal penyimpangan dalam program raskin ini, menurut Kabulog sampai saat ini bisa dikatakan tidak ada. "Nyaris tidak ada , 0, sekian persen lah, tapi yang ada itu penundaan pembayaran biasanya hanya dalam satu bulan saja,"ujarnya. Mengenai penyimpangan di lapangan oleh oknum, Kader PDI-P ini mengatakan kalau pernyimpangan itu melibatkan aparat sub dolog yang ada di Kabupaten, jelas akan dikenai sanksi. "Untuk mereka yang bukan sudah kita serahkan kepada aparat yang terkait, seperti yang kita lakukan kepada oknum camat di beberapa kota di Pulau Jawa yang sampai saat ini tengah di proses perkaranya,"ujarnya. Menurut Puspoyo, Bulog mendapat dana sebesar Rp.500 miliar dari kompensasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), dana itu pula yang dipakai untuk menjalankan proyek raskin ini. "Jadi jangan hanya teriak naik, kita juga salurkan kepada yang membutuhkan dari kenaikan BBM itu dan ini merupakan program pemerintah,"katanya. Sementara Ketua Komisi III , Awal Kusuma yang ikut dalam rombongan mengatakan untuk kenaikan tiga komponen ini, DPR tanggal 13 mendatang akan membahasnya. "Walaupun pemerintah sebelumnya sudah berkonsultasi ke DPR, tapi tanggal 13/1 kita akan rapat lagi, dan seingat saya ketika itu tidak ada kesepakatan untuk menaikkan secara serempak, yang disetujui hanya tarif telpon yang lainnya menyusul," ujarnya. Arif Ardiansyah --- TNR

Berita terkait

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

1 detik lalu

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

Salah satu produk unggulan yang disukai oleh para pengguna Traveloka adalah fitur perlindungan Visa Traveloka.

Baca Selengkapnya

PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

51 detik lalu

PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar Sosilalisasi Program Mekaar di Kecamatan Baros Kabupaten Serang.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tegas Tolak RUU Penyiaran, Ini 7 Poin Catatannya

2 menit lalu

Dewan Pers Tegas Tolak RUU Penyiaran, Ini 7 Poin Catatannya

Dewan Pers menolak draf RUU Penyiaran. Berikut 7 poin lengkap catatan penilakannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti Khawatir Berang-berang di DAS Ciliwung Terancam Punah, Kotorannya Mengandung Bioplastik

2 menit lalu

Peneliti Khawatir Berang-berang di DAS Ciliwung Terancam Punah, Kotorannya Mengandung Bioplastik

Berang-berang semakin sulit ditemukan di Sungai Ciliwung.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

4 menit lalu

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

Askolani dilantik menjadi Dirjen Bea Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Maret 2021.

Baca Selengkapnya

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

8 menit lalu

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

9 menit lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

Dalam Revisi UU Kementerian Negara, tim ahli mengusulkan agar jumlah kementerian negara ditetapkan sesuai kebutuhan presiden.

Baca Selengkapnya

Puluhan Biksu akan Jalan Kaki dari Semarang menuju Candi Borobudur untuk Rayakan Waisak

9 menit lalu

Puluhan Biksu akan Jalan Kaki dari Semarang menuju Candi Borobudur untuk Rayakan Waisak

Thudong atau jalan kaki dilakukan para biksu dari berbagai negara akan dimulai dari Semarang menuju Candi Borobudur untuk merayakan waisak.

Baca Selengkapnya

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di ITB

21 menit lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di ITB

BCA lewat BCA Berbagi Ilmu berkomitmen untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Pendidikan Berkualitas, serta menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing untuk menghadapi puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.

Baca Selengkapnya

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

23 menit lalu

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

Pada Kamis, 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepresidenan, menjadi tanda mulainya era reformasi.

Baca Selengkapnya