Rencana Kenaikan BBM Resahkan Para Nelayan

Reporter

Editor

Kamis, 8 Maret 2012 15:09 WIB

ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Manado - Rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) ternyata membuat resah 690 nelayan yang ada di Kota Manado. Mereka mengaku kenaikan harga BBM akan sangat berpengaruh pada produktivitas nelayan dalam menangkap ikan.

"Kenaikan BBM akan membuat nelayan mengalami keterbatasan wilayah penangkapan ikan, sehingga akan membuat produktivitas menjadi turun," kata Ronny Mamesah, nelayan pondol dari kelompok Angel Fish, di Manado, Kamis, 8 Maret 2012.

Menurut Mamesah, kenaikan BBM itu akan memperparah nasib nelayan. Sebab, dengan adanya reklamasi pantai di Manado, area tangkapan ikan memang semakin menjauh dan berada di tengah laut. "Akibatnya nelayan harus menyediakan BBM lebih banyak," katanya.

Anton Umar, nelayan dari Tuminting, Manado, mengatakan kenaikan BBM akan berdampak pada kenaikan harga ikan yang dijual ke masyarakat.
"Kalau BBM naik otomatis biaya perjalanan kita ke laut akan naik. Makanya mau tidak mau kita juga harus menaikkan harga ikan sesuai dengan pengeluaran kami," tutur Umar.

Kekhawatiran dampak kenaikan harga BBM juga dirasakan nelayan Cilacap, Jawa Tengah. Mereka berharap pemerintah tidak memangkas jatah bahan bakar minyak yang selama ini diberikan kepada nelayan. Mereka juga meminta agar harga BBM bagi nelayan tetap menggunakan harga BBM bersubsidi.

“Kami meminta pemerintah tetap memberikan jatah BBM seperti jatah sebelum ada kenaikan,” kata Wakil Ketua II Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Cilacap, Indon Cahyono, Kamis 8 Maret 2012.

Indon mengatakan selama ini nelayan masih kekurangan BBM bersubsidi untuk melaut. Bahkan, kata dia, kalau bisa pemerintah menambah jatah BBM bersubsidi bagi nelayan Cilacap yang mencapai 24 ribu orang itu.

Ketua KUD Mino Saroyo Cilacap, Untung Jayanto, mengatakan ihwal kebutuhan BBM bagi nelayan, selama ini pihaknya mendapat kuota 728 kiloliter per bulan atau 8.736 kiloliter per tahun. Kuota sebanyak itu berlaku sejak 2010 dan tidak meningkat pada 2011.

Bahkan, kata dia, akibat tidak adanya kenaikan kuota, pihaknya terpaksa melakukan pembatasan penjualan BBM melalui dua SPBN yang dikelola KUD Minosaroyo. “Bila sebelumnya nelayan diperbolehkan membeli solar sebanyak 50-70 kiloliter per bulan, jatah tersebut dikurangi menjadi hanya 24 kiloliter per bulan,” katanya.

ISA ANSHAR JUSUF | ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

3 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

12 Maret 2024

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya