Ditjen Pajak Akan Terapkan Tax Treaty Utang  

Reporter

Editor

Senin, 12 Desember 2011 22:04 WIB

Fuad Rahmany. TEMPO/Setyo Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta -Direktorat Jenderal Pajak akan menerapkan pajak berganda (tax treaty) terhadap utang luar negeri jangka pangang sebesar 5 persen. Saat ini tim dari pemerintah terus melakukan lobby terhadap berbagai negara pemberi utang seperti Belanda dan negara lainnya. "Perjanjiannya masih terus dilakukan dengan beberapa negara," ujar Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany di kantor Kementrian Keuangan, Senin, 12 Desember 2011.

Dengan negara kincir angin, perjanjian sudah dirampungkan tinggal melakukan ratifikasi salah satunya adalah tarif terhadap bunga pinjaman."Dulu dengan Belanda 0 persen, sekarang kami dinaikan," katanya seraya mengatakan renegosiasi pajak berganda tidak hanya dilakukan pada sektor minyak dan gas.

Fuad mengatakan pengenaan pajak ini juga diterapkan pada para pihak yang tidak tercatat sebagai pemilik saham perusahaan tapi mendapatkan manfaat pendapatan dari perusahaan tersebut melalui kepemilikan saham yang diatasnamakan pihak lain yang biasa disebut sebagai nominee atau pemilik terdaftar."Direktorat Pajak juga mendukung upaya renogesiasi Kontrak Kerja Sama (KKS)," ujarnya.

Namun, menurut Fuad untuk renogosiasi KKKS, sepenuhnya diserahkan pada Kementrian Energi Sumber Daya Mineral dan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi."Kami senang itu dilakukan renegosiasi. Jika harus berikan masukan yang mana yang harus di renegosiasi kami akan memberikan," ujarnya. Renegosiasi KKS antara pemerintah RI dengan perusahaan minyak dan gas lebih mudah dilakukan dibandingkan tax threaty.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

7 Perbedaan Pajak dan Retribusi yang Perlu Dipahami

1 September 2023

7 Perbedaan Pajak dan Retribusi yang Perlu Dipahami

Meskipun sama-sama menjadi pemasukan negara, ada 7 perbedaan pajak dan retribusi. Perbedaan ini terletak dari penggunaannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem Pajak di Negara Modern, Warisan Abad Pertengahan Eropa

28 Februari 2023

Mengenal Sistem Pajak di Negara Modern, Warisan Abad Pertengahan Eropa

Setiap warga di sebuah negara modern wajib membayar pajak. Sejak kapan sistem pajak modern ditumbuhkan?

Baca Selengkapnya

Revisi Aturan Pengembalian PPN Bagi Turis Asing Rampung Bulan Ini

1 Agustus 2019

Revisi Aturan Pengembalian PPN Bagi Turis Asing Rampung Bulan Ini

Aturan tersebut menyebutkan bahwa turis asing akan mendapatkan pengembalian PPN jika minimal berbelanja Rp 5 juta di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Evaluasi 70 Ribu Tarif PNBP, Tak Semua Layak Dipungut

27 Juli 2018

Kemenkeu Evaluasi 70 Ribu Tarif PNBP, Tak Semua Layak Dipungut

Kemenkeu bakal mengeksaminasi tiap tarif penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang diusulkan kementerian dan lembaga bisa dipungut atau tidak.

Baca Selengkapnya

Bayar Pajak Kini Bisa Secara Online dengan PajakPay

30 Januari 2018

Bayar Pajak Kini Bisa Secara Online dengan PajakPay

PajakPay merupakan layanan pembayaran pajak online yang diluncurkan penyedia aplikasi OnlinePajak.

Baca Selengkapnya

Cara DJP Kejar Target Penerimaan Pajak

10 Oktober 2017

Cara DJP Kejar Target Penerimaan Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melakukan sejumlah upaya untuk memenuhi target penerimaan pajak tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Buru Harta Pengemplang Pajak Lewat Satelit

8 Januari 2016

Jawa Tengah Buru Harta Pengemplang Pajak Lewat Satelit

Dengan menggunakan citra satelit lokasi tambang bisa dipetakan dan diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Realisasi Pajak di Jawa Tengah Baru 37 Persen

3 Agustus 2015

Realisasi Pajak di Jawa Tengah Baru 37 Persen

Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II menggenjot penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Kantor Pajak Jawa Tengah Selidik 6 Wajib Pajak

3 April 2014

Kantor Pajak Jawa Tengah Selidik 6 Wajib Pajak

Enam wajib pajak diperiksa. Mereka diduga melakukan pidana perpajakan yang merugikan negara Rp 11,3 miliar.

Baca Selengkapnya

Pengampunan Pajak Bisa Selamatkan RI dari Krisis  

19 Desember 2012

Pengampunan Pajak Bisa Selamatkan RI dari Krisis  

Pemerintah juga sudah saatnya memberikan insentif fiskal kepada pelaku usaha.

Baca Selengkapnya