Pemerintah Akan Percepat Produksi Minyak Blok Cepu

Reporter

Editor

Selasa, 6 Desember 2011 15:58 WIB

Blok Cepu, Bojonegoro. TEMPO/Mahanizar

TEMPO Interaktif, Bojonegoro - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menargetkan untuk mempercepat produksi puncak di areal sumur minyak Blok Cepu di Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem Bojonegoro, Jawa Timur. Yaitu dari jadwalnya tahun 2014, bisa dipercepat pada tahun 2013 mendatang.

“Target percepatan produksi puncak sudah jelas,” tegasnya pada acara jumpa pers peletakan batu pertama pembangunan EPC 1 (engineering, procurement, and construction) di Desa Mojodelik, Bojonegoro, Selasa, 6 Desember 2011.

Sekarang ini, produksi minyak di Blok Cepu sudah mencapai 20 ribu barel per hari. Dan pada tiga-empat tahun mendatang, puncak produksi minyak di Blok Cepu bisa mencapai 160 ribu barel per hari. Semula, pemerintah mematok produksi puncak itu terjadi pada tahun 2014, tetapi Kementerian ESDM akan mempercepatnya pada tahun 2013.

Karena itu, kata dia, untuk menunjang produksi puncak itu, proyek pembangunan infrastruktur akan dipercepat. Misalnya, untuk pembangunan fisik, pembangunan pipa bawah laut, serta pembangunan pipa dari sumur minyak Banyuurip menuju ke areal pinggir pantai di Kecamatan Palang, Tuban, sepanjang 73 kilometer dan seterusnya. Dalam jangka waktu tiga tahun ke depan, infrastruktur dari EPC1 hingga EPC5 bisa secepatnya terselesaikan.

Jero Wacik mengatakan, untuk pembangunan fasilitas itu, dirinya akan langsung melakukan pengawasan kepada para kontraktor penggarap Blok Cepu. Nantinya akan ada pelaporan minimal tiga bulan sekali kemudian satu semester untuk capaian pembangunan di sekitar lokasi sumur minyak. “Catat itu, saya akan kontrol langsung,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala BP-Migas Priyono mengatakan, pihaknya sangat berkompeten melakukan pengawasan dan pengawalan proyek Blok Cepu. Misalnya, untuk pembangunan EPC3, yaitu pembangunan pipa bawah laut di pantai Kecamatan Palang Tuban hingga ke laut sejauh 23 kilometer. Kemudian pembangunan EPC5, yaitu untuk infrastruktur di areal Blok Cepu, yang meliputi Kecamatan Ngasem, Kalitidu, dan Dander.

Dia berharap produksi minyak di Blok Cepu tersebut bisa memenuhi kebutuhan minyak secara nasional. Sekarang ini, kebutuhan minyak secara nasional sebanyak 930 ribu barel per hari. Dan ditargetkan bisa mencapai 1 juta barel per hari.

Untuk itu, jika produksi puncak Blok Cepu sebanyak 160 ribu barel per hari, maka kebutuhan nasional minyak jelas tercukupi. “Kita harapkan dari Bojonegoro itu,” tandas Priyono dalam sambutannya.

SUJATMIKO




Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

24 Oktober 2021

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

Raden Pardede mengatakan salah satu kontributor krisis energi saat ini akibat mulai ditinggalkannya industri fosil

Baca Selengkapnya

Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

22 Januari 2021

Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

Pemerintahan Joe Biden untuk sementara menangguhkan izin pengeboran minyak dan gas di daratan dan perairan federal untuk memerangi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya