Kuartal III 2011, PT PP Raih Laba Rp 60,95 Miliar  

Reporter

Editor

Selasa, 25 Oktober 2011 12:59 WIB

Ilustrasi grafik penurunan. AP Photo/Thanassis Stavrakis

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan usaha milik negara yang bergerak disektor konstruksi, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk mencetak peningkatan kinerja keuangan hingga kuartal ketiga tahun ini.

Laba tahun berjalan hingga September 2011 mencapai Rp 60,95 miliar. "Laba perusahaan meningkat dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 46,58 miliar," tutur Direktur Utama PT Pembangunan Bambang Tri Wibowo dalam laporan keuangan yang dirilis Selasa, 25 Oktober 2011.

Laporan itu menjelaskan pendapatan usaha kami hingga 30 September 2011 sebesar Rp 2,94 triliun, atau naik dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,26 triliun.

Setelah diperhitungkan dengan beban pokok penjualan dan laba dari kerja sama operasi, maka laba kotor perusahaan menjadi Rp 358,2 miliar atau naik dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 247,62 miliar.

Sedangkan beban usaha tidak jauh berbeda dibandingkan pada tahun lalu. Tahun ini, beban usaha perseroan sebesar Rp 96,03 miliar sehingga laba usaha menjadi Rp 262,17 miliar.

Laba tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu dengan beban usaha perseroan sebesar Rp 92,08 miliar sehingga laba usaha menjadi sebesar Rp 155,53 miliar.

Selain pendapatan dan laba, perseroan juga mencatat kenaikan aset pada kuartal ketiga tahun ini menjadi Rp 5,86 triliun dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 5,44 triliun.

Berdasarkan data, aset lancar perseroan tahun ini sebesar Rp 5,59 triliun dan aset tidak lancar Rp 268,47 miliar. Adapun aset lancar pada tahun lalu sebesar Rp 5,22 triliun dan aset tidak lancar Rp 214,14 miliar.

Jumlah liabilitas jangka pendek pada kuartal ketiga tahun ini sebesar Rp 4,06 triliun, liabilitas jangka panjang Rp 553,58 miliar, dan ekuitas Rp 1,24 triliun.

Liabilitas jangka pendek pada periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,72 triliun, liabilitas jangka panjang Rp 453,12 miliar, dan ekuitas Rp 1,26 triliun.

EVANA DEWI

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

36 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

44 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

45 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

48 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

49 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

51 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

6 Maret 2024

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

6 Maret 2024

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

3 Maret 2024

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya