Garuda Asal Solo Bebas dari Aksi Mogok Pilot  

Reporter

Editor

Kamis, 28 Juli 2011 12:23 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO Interaktif, Surakarta - Aksi mogok sejumlah pilot maskapai Garuda Indonesia tidak mempengaruhi jadwal penerbangan dari dan ke Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Solo. Penumpang pun tidak terpengaruh dan tetap memilih Garuda untuk penerbangan ke Jakarta.

General Manager Garuda Indonesia Solo Syamsuddin mengatakan jumlah penumpang yang berangkat tidak berkurang sama sekali. Biasanya tingkat keterisian penumpang Garuda Indonesia dari Solo tujuan Jakarta rata-rata 70-80 persen.

“Untuk penerbangan pertama pukul 07.45 WIB, penumpang yang berangkat 128 orang dari kapasitas pesawat 162 orang,” ujarnya ketika dihubungi Tempo, Kamis, 28 Juli 2011. Dengan begitu, persentase penumpang pada penerbangan pertama sebesar 79 persen.

Sementara untuk penerbangan kedua pukul 11.10 WIB, penumpang yang diberangkatkan sebanyak 132 orang atau 81 persen. Penerbangan berikutnya dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, adalah pukul 14.45 dan 18.30 WIB. Syamsuddin menyebut tidak beralihnya penumpang Garuda ke maskapai lain dikarenakan pihaknya sudah melakukan antisipasi untuk menjamin kelancaran penerbangan.

Salah satunya dengan menggunakan pilot-pilot senior yang selama ini menjadi instruktur. "Pemberitaan di media massa juga dengan jelas menyatakan bahwa pelayanan penerbangan tidak akan terganggu sebab ada pilot yang tidak mau mogok serta adanya jaminan bahwa pelayanan berjalan normal," jelasnya.

Dengan begitu, masyarakat mendapat informasi yang jelas dan tetap memilih Garuda untuk penerbangan ke Jakarta dari Solo.

Dihubungi terpisah, Airport Duty Manager Bandara Adi Soemarmo Solo Milda membenarkan bahwa jadwal penerbangan Garuda ke dan dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, tidak ada perubahan sama sekali. "Semuanya masih sesuai jadwal yang kami terima," terangnya.

Lazimnya jika ada perubahan jadwal atau bahkan pembatalan penerbangan, pihaknya akan menerima pemberitahuan tertulis sehari sebelumnya dari pimpinan maskapai bersangkutan. "Tapi sampai sekarang tidak kami terima. Berarti tidak ada perubahan," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO


Berita terkait

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

2 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

5 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

8 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

15 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

17 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

19 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya