Pemerintah Daerah NTB Belum Nikmati Dividen Newmont  

Reporter

Editor

Jumat, 3 Juni 2011 17:05 WIB

Newmont

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa, melalui PT Daerah Maju Bersaing (DMB), ternyata belum menikmati porsi dividen dari PT Newmont Nusa Tenggara atau Newmont. Demikian dikatakan sumber Tempo, Jumat, 3 Juni 2011.

Padahal Newmont sudah membayarkan dividen itu kepada PT Multi Daerah Bersaing (MDB), perusahaan patungan antara DMB dengan PT Multi Capital, anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk. Dividen yang seharusnya diberikan justru dipakai untuk membayar utang pendanaan MDB kepada Credit Suisse Singapore.

Menurut informasi sumber itu lagi, dividen Newmont pada 2010 lebih dari US$ 500 juta. Sekitar US$ 120 juta di antaranya merupakan bagian dividen untuk MDB, karena perusahaan patungan tersebut adalah pemegang 24 persen saham divestasi Newmont.

Dari dividen itu porsi untuk Multi Capital sebesar US$ 90 juta dan DMB sebesar US$ 30 juta, karena komposisi kepemilikan saham Multi Capital dan DMB adalah 75 persen berbanding 25 persen. “Bukannya dibagi ke pemegang saham, Newmont justru diminta membayarkan langsung ke Credit Suisse,” katanya.

Dengan langkah tersebut, berarti DMB ikut menanggung utang pendanaan. Padahal, berdasarkan nota kesepakatan antara DMB dan Multi Capital, utang yang timbul dalam rangka pendanaan untuk pembelian saham divestasi Newmont merupakan tanggung jawab Multi Capital, bukan kewajiban DMB.

“DMB akhirnya harus ikut membayar utang tersebut. Utang pendanaan memang dibebankan kepada MDB, tapi itu seharusnya dijamin dan menjadi tanggung jawab Multi Capital,” ujar sumber tersebut.

Dalam pidatonya di Dewan Perwakilan Rakyat, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, menyebutkan saham sebesar 24 persen itu justru dijadikan agunan kepada pihak asing untuk pembiayaan pembeliannya. Padahal, pemerintah pusat telah memberi kesempatan kepada Pemda NTB untuk membeli saham divestasi itu.

“Hak pembelian tersebut justru diserahkan kepada pihak swasta, yang selanjutnya saham tersebut dijadikan agunan kepada pihak asing untuk pembiayaan pembeliannya,” kata Agus, dalam rapat kerja bersama Komisi Keuangan pada awal pekan ini.

Selain tak menerima dividen US$ 30 juta yang menjadi haknya, menurut sumber itu, DMB juga belum menerima dana talangan US$ 4 juta dari Multi Capital. Padahal, berdasarkan nota kesepakatan, Multi Capital berkomitmen memberi dana talangan berupa dividen dibayar di muka kepada DMB sebesar US$ 4 juta, jika MDB belum bisa memberikan dividen.

Manajer Public Relations Newmont, Kasan Mulyono menjelaskan, total deviden yang sudah dibayarkan kantornya kepada PT MDB selama 2010 mencapai US$ 146,952 juta setelah pajak. "Pembayaran deviden biasanya dilakukan awal tahun depan. Jadi untuk dividen 2010 dibayar awal 2011," katanya.

EVANA DEWI | SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

6 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

9 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

25 hari lalu

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.

Baca Selengkapnya

Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

26 hari lalu

Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

36 hari lalu

Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

PT Bank Danamon Indonesia Tbk memutuskan bagi-bagi dividen senilai Rp 1,2 triliun atau Rp 125,48 per saham.

Baca Selengkapnya

BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

39 hari lalu

BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T

41 hari lalu

Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T

Erick Thohir menyebut bahwa dividen BUMN lebih besar dibandingkan PNM. Laba tunai Rp 292 triliiun.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

42 hari lalu

Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Sebut Bakal Bagikan Dividen Tahun Ini, Tunggu RUPS Tahunan

45 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Sebut Bakal Bagikan Dividen Tahun Ini, Tunggu RUPS Tahunan

Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy atau PGEO , Yurizki Rio menyebut akan ada pembagian dividen kepada pemegang sahamnya di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

46 hari lalu

RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

BCA akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 270 per saham. Dividen ini meningkat 31,7 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya