TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan media televisi, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), membagikan dividen Rp 285 per saham. PT Surya Citra Media menguasai 99 persen saham PT Surya Citra Televisi (SCTV).
Dividen interim sudah dibagikan pada November tahun lalu sebesar Rp 60 per saham. Sisanya, sebesar Rp 225 per saham, akan dibagikan pada Juli mendatang. Jumlah saham publik perseroan mencapai 1.921.556.030 lembar, sedangkan waran sebanyak 12 juta lembar saham.
Sekretaris perusahaan, Hardijanto Saroso, mengatakan rasio dividen yang dibayarkan (pay out ratio) mencapai 100 persen dari laba bersih yang mencapai Rp 530 miliar. "Ada tambahan dari konversi waran," katanya di Jakarta hari ini Kamis 26 Mei 2011.
Laba bersih perseroan meningkat 85,7 persen ketimbang laba bersih pada 2009 yang mencapai Rp 285 miliar. Adapun pendapatan perseroan yang berasal dari pendapatan iklan televisi naik 19,4 persen dari Rp 1,614 triliun pada 2009 menjadi Rp 1,928 triliun tahun lalu.
Menurut Hardijanto, peningkatan ini lantaran perseroan berhasil menekan biaya program televisi. "Margin profitnya jadi meningkat," katanya. Perseroan juga membagikan dividen interim tahun ini sebesar Rp 35 per saham. Tanggal pencatatan pembagian dividen diperkirakan pada minggu ketiga Juni mendatang.
Pada kuartal pertama tahun ini, perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp 156,763 miliar. Angka ini naik dibanding periode yang sama tahun lalu, yang mencapai Rp 70,236 miliar. Adapun pendapatan juga meningkat dari Rp 380,122 miliar pada kuartal pertama tahun lalu menjadi Rp 490,779 miliar pada periode yang sama tahun ini.
Menurut Hardijanto, perseroan belum berencana mengubah program televisi. Pangsa pasar pemirsa SCTV sebesar 18 persen atau nomor dua setelah stasiun televisi RCTI. "Rating tertinggi masih dipegang sinema elektronik Islam KTP," katanya.
Hardijanto mengatakan perseroan tidak akan berfokus pada program berita. "Rating Liputan 6 masih 8 persen," katanya. l Akbar Tri Kurniawan
Berita terkait
Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham
20 jam lalu
Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.
Baca SelengkapnyaBos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku
8 hari lalu
Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.
Baca SelengkapnyaBank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta
11 hari lalu
Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.
Baca SelengkapnyaCIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun
26 hari lalu
CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.
Baca SelengkapnyaRaup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar
28 hari lalu
Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.
Baca SelengkapnyaBank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun
37 hari lalu
PT Bank Danamon Indonesia Tbk memutuskan bagi-bagi dividen senilai Rp 1,2 triliun atau Rp 125,48 per saham.
Baca SelengkapnyaBRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun
40 hari lalu
BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T
42 hari lalu
Erick Thohir menyebut bahwa dividen BUMN lebih besar dibandingkan PNM. Laba tunai Rp 292 triliiun.
Baca SelengkapnyaSiap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun
43 hari lalu
Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina Geothermal Energy Sebut Bakal Bagikan Dividen Tahun Ini, Tunggu RUPS Tahunan
47 hari lalu
Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy atau PGEO , Yurizki Rio menyebut akan ada pembagian dividen kepada pemegang sahamnya di tahun 2024.
Baca Selengkapnya