Impor Kecil, Pemerintah Tetap Perketat Standar Bebas Radiasi  

Reporter

Editor

Kamis, 24 Maret 2011 14:38 WIB

Bayu Krisnamurthi. TEMPO/ Arnold Simanjuntak
TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi menyatakan, meskipun jumlah impor bahan pangan dari Jepang tergolong kecil dibandingkan jumlah ekspornya, pemerintah tetap memperketat standar bebas radiasi. "Barang impor yang masuk harus sudah ada sertifikasi bebas radiasi terlebih dahulu," ujarnya, hari ini.

Kementerian Pertanian sedang mendata besarnya penurunan impor produk bahan pangan dari Jepang terkait kerusakan reaktor nuklir milik Jepang akibat gempa beberapa waktu lalu.

Nilai impor berbagai bahan makanan dari Jepang tahun lalu mencapai US$ 13,6 juta. "Paling besar kita impor gandum dan meslin," ujarnya.

Sedangkan untuk nilai ekspor ke Jepang hingga November tahun lalu jumlahnya mencapai US$ 1 miliar. Sebagian besar, angka ini disumbang oleh nilai ekspor karet dan kopi.

Pemerintah berkoordinasi antara Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perdagangan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memperketat pengawasan terhadap produk makanan yang diimpor dari Jepang. Hal ini dilakukan pasca bocornya reaktor nuklir di Jepang.

Pemerintah setempat pun memberlakukan Sertifikasi Bebas Radiasi untuk setiap bahan makanan yang diekspor ke negara lain dengan tujuan melindungi keselamatan konsumen.

Sebelumnya, pengetatan juga telah dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Direktur Pemasaran Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan, Saut P. Hutagalung mengatakan meski impor dari Jepang terbilang kecil, standar impor tetap diperketat.

Indonesia, kata Saut, hanya mengimpor ikan segar untuk keperluan konsumsi restoran dan hotel yang jumlahnya hanya sekitar 50 kilogram yang dikirim setiap 2 kali seminggu. Impor ikan dari Jepang juga digunakan sebagai bahan baku industri pengolahan ikan.

Dengan adanya kondisi bahaya radiasi nuklir yang terjadi di Jepang, ikan yang masuk ke Indonesia terlebih dahulu harus mendapat sertifikat bebas zat radioaktif dari pihak otoritas Jepang.

ROSALINA

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

14 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

17 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

2 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

5 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

6 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya