TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar mengatakan belum ada BUMN yang berminat mengambil sisa saham divestasi sebesar 7 persen PT Newmont Nusa Tenggara. "Kami tidak menyatakan minat untuk kali ini," kata Mustafa, Kamis (17/3), di kantornya.
Menurut Mustafa, saham yang ditawarkan jumlahnya dinilai terlalu kecil sehingga tidak membuka peluang besar bagi BUMN untuk berkontribusi. "Kalau dipegang, berarti minoritas bagi BUMN. Oleh karena itu dirasa kurang bisa berkontribusi. Jadi kami serahkan pada Kementerian Keuangan atau pemerintah daerah," lanjutnya.
Seperti diketahui, Newmont mengajukan penawaran saham divestasi sebesar 7 persen kepada pemerintah. Dalam hal ini, Newmont memberi batas hingga 18 Maret 2011 kepada pemerintah untuk membeli saham divestasi tersebut. Jika pemerintah menolak, maka Newmont berhak mengajukan saham kepada pihak atau perusahaan lain di bawah pengawasan pemerintah.
Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect
5 jam lalu
Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect
Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).