Pasokan Meningkat, Harga Minyak di AS Turun

Reporter

Editor

Kamis, 10 Maret 2011 09:33 WIB

REUTERS/ Ali Hashisho

TEMPO Interaktif, SINGAPURA – Harga minyak mentah di Amerika Serikat (AS) turun, menyusul laporan pemerintah AS pasokan minyak naik pekan lalu. Sementara pedagang bursa energi tetap memantau situasi politik di Libya, yang tidak kunjung mereda.

Harga minyak mentah Benchmark West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April turun 64 sen menjadi US$ 104,38 per barel di perdagangan New York Mercantile Exchange. Sementara di London, minyak mentah Brent naik US$ 2,88 menjadi US$ 115,94 per barel di perdagangan ICE Futures Exchange.

Laporan dari Energy Information Administration menunjukkan pasokan minyak mentah meningkat menjadi 2,5 juta barel. Namun pasokan bensin jatuh 5,5 juta barel,hampir dua kali lipat dari perkiraan analis. Pasokan diesel dan minyak pemanas, jatuh empat juta barel. Sementara kilang nasional beroperasi dengan kapasitas 82 persen, sedikit diatas ekspektasi.

Dengan pasokan minyak melimpah di kawasan AS, fokus tetap tertuju pada Afrika Utara dan Timur Tengah. Gelombang protes anti pemerintah Libya telah menahan pasokan minyak Libya 1,6 juta barel per hari untuk konsumsi global. Kerusuhan kini telah merembet ke daerah jalur pipa dan gudang penyimpanan minyak.

Pedagang mengkhawatirkan kerusuhan menyebar ke Arab Saudi, eksportir minyak mentah terbesar di dunia. Saat ini Arab Saudi telah menaikkan produksi untuk menutup pasokan minyak yang kosong dari Libya. Produksi minyak mentah Negara-negara OPEC meningkat dari 230 ribu barel per hari, per Januari, menjadi 29,8 juta barel per hari. Arab Saudi menghasilkan sebanyak 4,5 juta brel per harinya.

Ketidapastian situasi Timur Tengah membuat Bank of America Merril lynch diminta menaikkan harga minyak WTI sekitar US$ 101 per barel dari US$ 87, dengan asumsi minyak mentah Brent US$ 122 per barel di kuartal kedua.

Sementara di perdagangan Nymex perdagangan untuk kontrak April, minyak pemanas naik 5,96 sen menjadi US$ 3,0707 per galon, bensin naik 8,05 sen menjadi US$ 3,0272 per galon, dan gas alam naik 6,6 sen menjadi US$ 3,930 per 1,000 cubic feet.

AP/DWITA ANGGIARIA


Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

10 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

11 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

11 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya