Iran Bergejolak, Harga Minyak Mentah Kembali Menanjak  

Reporter

Editor

Rabu, 2 Maret 2011 11:15 WIB

TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO Interaktif, New York - Harga minyak mentah dunia kembali menanjak setelah Iran ikut terseret dalam krisis politik. Gejolak Iran memastikan harga bahan bakar akan tetap tinggi dalam sebulan ke depan.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April naik US$ 2,66 per barel menjadi US$ 99,63 di perdagangan New York Mercantile Exchange. Sementara di London, minyak mentah Brent naik US$ 3,62 menjadi US$ 115,42 per barel di perdagangan ICE Futures exchange.

Pergolakan harga minyak telah mendorong kenaikan harga bensin di Amerika Serikat (AS).
Secara rata-rata nasional, pada Selasa waktu New York, harga bensin menjadi US$ 3,375 per galon.

Harga akan terus naik antara US$ 3,5 hingga US$ 3,75 saat musim semi. Menurut analis, perdagangan bensin selanjutnya akan meningkat secara bertahap, karena mengikuti kenaikan harga minyak mentah.

Harga minyak naik hingga 13 persen pekan lalu, mendekati US$ 100 per barel. Seiring dengan demonstrasi di Libya yang semakin meluas di penjuru negeri. Hal ini masih ditambah dengan kabar pemerintah menahan pemimpin oposisi di Teheran, namun kabar tersebut dibantah oleh pemerintah Iran.

Kelompok pro reformasi telah berselisih dengan pemerintah Iran. Penahanan pemimpin oposisi akan menjadi penyebab utama terjadinya krisis politik di negeri itu. Saat ini Iran mengekspor 2,5 juta barel minyak dan gas alam per hari. Sekitar 3 persen dari kebutuhan dunia.

Protes di Iran merupakan satu di antara kemelut yang terjadi di Afrika Utara dan Timur Tengah, kawasan penting yang mengekspor kebutuhan minyak mentah dunia. Analis juga mengkhawatirkan sebagian wilayah Aljazair yang memproduksi 1,8 juta barel minyak per hari.

Sementara itu krisis Libya yang memaksa perusahaan minyak untuk mengevakuasi pekerjanya dan menghentikan produksi, sejauh ini tidak berpengaruh besar terhadap pasokan bahan bakar dunia. Karena negara-negara telah beralih ke kilang lain, seperti Arab Saudi, yang dapat memproduksi hingga 5 juta barel minyak per hari.

Kekhawatiran menipisnya produksi dan kapasitas minyak semakin tak terhindarkan, yang berarti di masa depan pasokan akan semakin sulit didapat karena konsumsi yang semakin tinggi.

AP | DWITA ANGGIARIA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

10 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

11 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

11 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya