TEMPO Interaktif, Jakarta -Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Hermawan mengatakan pertumbuhan di sektor pangan, terutama produksi beras, amat berpengaruh atas capaian pertumbuhan ekonomi. "Kalau bisa pertumbuhan produksi beras tahun ini mencapai 5 persen," kata Rusman di sela-sela Rapat Kerja tentang Pelaksanaan Program Pembangunan Tahun 2011 di Jakarta Convention Centre, Senin (10/1).
Rusman menyatakan produksi beras pada 2010 lalu hanya mencapai sekitar 2,4 persen, turun dari produksi beras pada tahun 2008 - 2009 yang mencapai 5 persen. "Kalau bisa tahun ini kembali ke 5 persen, tentu otomatis akan membuat pertumbuhan ekonomi akan tinggi," katanya.
Target pertumbuhan ekonomi pemerintah sebesar 6,4 persen adalah target yang moderat. "Moderat dalam arti kemungkinan target itu bisa dicapai, bahkan 6,5 persen, mendekati 7 persen pun bisa" katanya.
Menurut Rusman, pertumbuhan ekonomi yang bisa mendekati 7 persen akan tercapai apabila pemerintah salah satunya bisa menjaga produksi pangan dalam negeri. "Beras ini selain masuk dalam hitungan inflasi, tapi juga sudah price leader," katanya.
Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa
15 hari lalu
Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa
Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.
