Ketahanan Pangan Bukan Tanggung Jawab Bulog  

Reporter

Editor

Sabtu, 4 Desember 2010 18:58 WIB

Beras Impor. Tempo/Zulkarnain

TEMPO Interaktif, Bogor - Ketua Komisi Pertanian Dewan Perwakilan Rakyat Akhmad Muqowam mengatakan, tanggung jawab menjaga ketahanan pangan adalah kewenangan pemerintah dan bukan Perusahaam Umum Bulog. Sebab, tugas Bulog adalah sebagai stabilisator harga beras dalam negeri dan sebagai perusahaan harus mencari untung. "Tanggung jawab gejolak harga beras yang sangat tinggi, merupakan tanggung jawab Presiden melalui Kementerian Pertanian, bukan Bulog yang fungsinya hanya sebagai operator," katanya pada acara Media Gathering Bulog, di Cisarua, Bogor, Sabtu (4/12).

Tingginya harga beras disinyalir karena ketidakmampuan Bulog menyerap beras petani lokal. Ketidakmampuan ini akibat Harga Pembelian Pemerintah (HPP) terlalu rendah. Sedangkan HPP ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Koordinator Perkonomian. ''Bulog tidak bisa melakukan pembelian beras petani di atas HPP Rp 5.060, padahal di musim paceklik petani menjual beras di atas Rp 6.000,'' katanya. Sehingga, Bulog tak bisa disalahkan jika terjadi lonjakan harga beras di pasar.

Ketidakmampuan penyerapan ini menyebabkan Bulog mengambil kebijakan impor tambahan sekitar 250 ribu ton dari Thailand. Jumlah ini merupakan tambahan impor sebelumnya sebesar 600 ribu ton, terdiri 550 ribu ton dari Vietnam dan 50 ribu ton dari Thailand.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Udhoro Kasih Anggoro mengatakan, saat ini terdapat 9,5 juta kepala keluarga rata-rata hanya memiliki luas lahan 0,5 hektar. "Dari jumlah itu, banyak yang tidak bisa mengimplementasikan teknologi budidaya tanaman pangan," ujarnya.

ROSALINA

Berita terkait

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

2 menit lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

5 menit lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Bedah Taktik Solid Timnas U-23 Uzbekistan Jelang Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

5 menit lalu

Bedah Taktik Solid Timnas U-23 Uzbekistan Jelang Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Kecepatan menjadi salah satu keunggulan Uzbekistan yang mesti diwaspadai para pemain Timnas U-23 Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

8 menit lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

10 menit lalu

KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

KPK hentikan sementara aktivitas di rutan POM AL dan rutan Pomdam Jaya Guntur imbas kasus pungli yang berujung pemecatan 66 pegawai

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

13 menit lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

23 menit lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

24 menit lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

29 menit lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Menang, Fajar / Rian Keok, Indonesia vs Thailand 1-1

30 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Menang, Fajar / Rian Keok, Indonesia vs Thailand 1-1

Tim bulu tangkis putra Indonesia masih imbang 1-1 saat melawan Thailand pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya