PLN Surakarta Pinjamkan Modal Rp 250 Juta ke UMKM

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juni 2010 14:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - PLN Area Pelayanan Jaringan Surakarta, Jawa Tengah memberikan bantuan pinjaman permodalan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di eks Karesidenan Surakarta.

Sekretaris Tim Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PLN Surakarta Wahyuningtyas menerangkan untuk tahun ini disiapkan dana Rp 250 juta untuk 15 pelaku usaha yang kemudian menjadi mitra binaan.

"Dana tersebut berasal dari sebagian uang operasional PLN," ucapnya kepada wartawan, Kamis (24/6). Mitra binaan mendapat pinjaman permodalan dengan jumlah bervariasi, mulai Rp 10 sampai Rp 25 juta. Besarnya pinjaman dikatakan Wahyuningtyas berdasarkan hasil evaluasi dan survei di lapangan.

"Misalnya usahanya punya prospek bagus seperti banyak pesanan tapi kekurangan modal, maka itu termasuk yang menjadi prioritas untuk diberi pinjaman modal," tuturnya.

Para mitra binaan dibebani bunga yang sangat ringan, yaitu enam persen per tahun. Bahkan, "Pada 2008 hanya 3,17 persen per tahun," katanya. Angsuran pun dimulai tiga bulan setelah uang diterima. Dia menuturkan, selang waktu tersebut diberikan agar usaha itu bisa menghasilkan terlebih dahulu.

Meskipun sudah diberikan bunga ringan dan kemudahan angsuran, dia mengakui tetap ada pinjaman yang belum dikembalikan dari program serupa tahun-tahun sebelumnya. "Ada Rp 300 juta yang masih macet," tuturnya. Pihaknya berupaya untuk meminta para peminjam agar bersedia mengembalikan. "Umumnya mereka ada itikad baik untuk mengembalikan," tambahnya.

Salah seorang penerima pinjaman, Sumadi, mengatakan sudah empat kali ini menerima pinjaman modal dari PLN Surakarta. "Pertama Rp 10 juta, lalu Rp 13 juta, lalu Rp 16 juta dua kali," tuturnya. Dia menggeluti kerajinan pembuatan gitar akustik di daerah Baki, Sukoharjo.

Sumadi mengatakan pinjaman modal tadi membantunya dalam membeli bahan baku. "Kalau dulu sering tidak bisa memenuhi pesanan karena tidak ada uang untuk membeli bahan baku," ungkapnya.

Penerima lainnya, Taufik, mengatakan menerima pinjaman modal sebesar Rp 20 juta. Uang tersebut akan digunakan untuk mengembangkan usaha batiknya di Sukoharjo. "Saya sendiri baru kali ini mendapat pinjaman modal. Sebelumnya selalu dengan modal sendiri," ucapnya yang sudah berwirausaha sejak 10 tahun silam di daerah Gatak, Sukoharjo.

Wahyuningtyas mengatakan pelaku usaha yang berminat untuk mendapatkan pinjaman modal bisa mendaftar ke PLN Surakarta. Tidak ada syarat khusus seperti jenis usaha, jumlah tenaga kerja, atau omzet. "Yang penting punya prospek cerah untuk berkembang," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

53 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

13 Januari 2024

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

Viral video warga diminta PLN bayar Rp 11 juta karena minta tiang listrik di tanahnya dipindah. Sebenarnya bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

5 November 2023

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

Berikut ciri-ciri petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) palsu, hati-hati jangan sampai tertipu.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca Selengkapnya