Impor Lima Produk Sudah Separuh dari Nilai Tahun Lalu

Reporter

Editor

Jumat, 4 Juni 2010 14:39 WIB

TEMPO/Arif Fadillah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar mengatakan nilai impor lima produk tertentu pada periode Januari hingga Mei tahun ini sudah mencapai separuh dari perolehan nilai impor tahun lalu.

Berdasarkan data dari Lembaga Surveyor di Pelabuhan Muat, meski belum setengah tahun secara keseluruhan nilai impor produk tertentu menyentuh US$ 1,583 miliar. Adapun nilai impor di lima pelabuhan pada 2009 mencapai US$ 2,829 miliar.

"Nilai impor yang lebih besar mengindikasikan realisasi impor yang tercatat sudah tertib, atau impor ilegal yang melalui pencatatan tidak benar menjadi berkurang," kata Mahendra di Jakarta, Jumat (4/6).

Peningkatan nilai impor produk di pelabuhan tertentu diiringi penurunan impor produk di luar pelabuhan tertentu. Pada 2008, nilai impor di luar pelabuhan yang ditentukan US$ 38,0 juta. Adapun pada Januari-Mei 2010, impor produk tertentu hanya US$ 20,7 juta.

Namun, nilai impor lima produk tertentu mengalami penurunan lebih dari empat persen pada Mei tahun ini dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Mei 2010 nilai impor kelima produk tertentu mencapai US$ 292,147 juta, atau turun 4,2 persen ketimbang April lalu.

Pada 2008, pemerintah menerapkan Peraturan Menteri Perdagangan No 56 Tahun 2008 mengenai produk dan pelabuhan tertentu. Pada aturan itu, lima produk tertentu yaitu alas kaki, elektronika, mainan anak, makanan dan minuman serta pakaian jadi, dibatasi hanya boleh masuk di pelabuhan tertentu yang ditunjuk.

Pelabuhan tertentu yang ditetapkan adalah Tanjung Priok di Jakarta, Tanjung Emas di Semarang, Jawa Tengah, Tanjung Perak di Surabaya, Jawa Timur, Belawan di Medan, Soekarno Hatta di Makassar, Sulawesi Selatan.

Selain itu, lima produk tertentu juga boleh masuk lewat pelabuhan udara internasional, dan di Dumai, Pekanbaru. Tahun ini pemerintah menambah pelabuhan yang diizinkan sebagai pintu masuk produk makanan dan minuman di Jayapura, Papua.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

2 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

2 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

3 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

3 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

4 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

5 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya