Harga Minyak Dunia Diprediksi Tak Melompat Tajam

Reporter

Editor

Minggu, 14 Maret 2010 19:06 WIB

AP/Nabil al-Jurani
TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah sempat bergerak naik hingga di atas US$ 80 per barel, harga minyak dunia diprediksi tak bakal melonjak secara drastis hingga akhir tahun ini.

Direktur Eksekutif Reform-Miner Institute Pri Agung Rakhmanto kepada Tempo mengatakan, secara fundamental tidak ada faktor yang bisa menyebabkan terjadinya lonjakan harga. "Perekonomian membaik dan pasokan minyak mentah tidak langka," katanya, Ahad (14/3).

Menurut dia, pergerakan minyak saat ini hanya dipengaruhi oleh transaksi dan sentimen pelaku pasar komoditas. Karena itu, ia memperkirakan harga minyak berada di kisaran US$ 80-85 per barel sepanjang 2010.

Mengenai harga acuan minyak mentah Indonesia atau Indonesia crude price dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2010 yang dipatok pada US$ 77 per barel, Pri Agung menilai hal tersebut hanya akan memicu belanja pemerintah menjadi lebih tinggi.

Seharusnya, kata dia, cadangan fiskal sebesar Rp 8,6 triliun tidak diturunkan menjadi Rp 3 triliun dalam APBN Perubahan 2010. "Kalau cadangan fiskal dipatok Rp 6 triliun, anggaran masih bisa bertahan untuk harga minyak sampai US$ 90 per barel," ujar Pri Agung.

Dalam perdagangan di New York Mercantile Exchange akhir pekan lalu, harga minyak mentah turun US$ 0,87 menjadi US$ 81,24 per barel. Harga itu merupakan yang terendah sejak 4 Maret. Dalam perdagangan Jumat itu, harga minyak sempat bergerak ke level US$ 83,16 per barel atau yang tertinggi sejak 11 Januari lalu.

Penurunan harga yang terjadi setelah kenaikan beruntun selama tiga hari berturut-turut itu dipicu oleh laporan University of Michigan, yang menunjukkan turunnya kepercayaan konsumen di Amerika Serikat. "Kisaran harga minyak tahun ini sekitar US$ 65-85 per barel, kecuali ada perubahan dramatis dari produk domestik bruto dunia," ujar Daniel Yergin, Kepala IHS Cambridge Energy Research Associates.

Jumat pekan lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan harga bensin premium, solar, dan minyak tanah (kerosin) tidak mengalami kenaikan. "Untuk keperluan rumah tangga, usaha kecil, usaha perikanan, transportasi, dan pelayanan umum, harga tidak mengalami kenaikan," ujar Sutisna Prawira, Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Energi.

SORTA TOBING | RATNANING ASIH

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

10 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

11 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

11 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya