BPK Ragukan Penilaian Sistemik Bank Century  

Reporter

Editor

Rabu, 16 Desember 2009 22:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan meragukan penilaian Komite Stabilitas Sistem Keuangan terkait dampak sistemik Bank Century. Menurut Ketua Pengarah Audit Bank Century Hasan Bisri kondisi perbankan saat itu tidak dilanda krisis.

Hal itu terlihat dari tingkat dana pihak ketiga dan rasio kredit bermasalah yang sehat. "Bisa dilihat dari Laporan Perbankan Indonesia 2008 dan Laporan Stabilitas Keuangan 2008," katanya di depan Panitia Khusus Kasus Century Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (16/12).

Dampak sistemik merupakan kondisi sulit yang ditimbulkan bank yang bila tidak dapat diatasi bisa menimbulkan gejolak di bank lain sehingga menggoncang perekonomian nasional. "Punya efek domino," katanya.

Dia menilai Bank Century memiliki kewajiban antar bank yang sangat kecil. "Sehingga secara teknis perbankan tidak mempengaruhi bank lain," ujar Hasan. Namun dia mengaku penilaian BI tentang psikologi pasar ada benarnya. "Kalau Bank Century ditutup, masyarakat tidak percaya pada perbankan," katanya.

Hasan mengatakan, komite mengadopsi penanganan krisis di Eropa. Dari empat kriteria bank sentral hanya menggunakan satu saja, yaitu institusi keuangan. Padahal ada tiga kriteria lain, yaitu pasar keuangan, sistem pembayaran, dan sektor riil. "Itu tidak diambil," ujar Hasan.

REZA MAULANA

Berita terkait

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

9 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

17 Februari 2024

BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

LPS akan memastikan simpanan nasabah BPR Pasar Bhakti Sidoarjo dapat dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku hingga 12 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

26 April 2022

Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

LPS telah melakukan likuidasi delapan bank perkreditan rakyat/bank perkreditan rakyat syariah (BPR/BPRS) sepanjang 2021.

Baca Selengkapnya

BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

2 Maret 2021

BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

Saat proses likuidasi BPR Sewu Bali, LPS mengambil alih dan menjalankan segala hak dan wewenang pemegang saham, termasuk hak dan wewenang RUPS bank.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Bahas Putusan PN Kasus Bank Century di Rapat Pimpinan

12 April 2018

KPK Akan Bahas Putusan PN Kasus Bank Century di Rapat Pimpinan

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akan membahas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penjualan Bank Mutiara, LPS Digugat US$ 410 Juta

17 November 2017

Buntut Penjualan Bank Mutiara, LPS Digugat US$ 410 Juta

Penjualan Bank Mutiara berbuntut panjang. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) digugat Weston International Capital Ltd sebesar US$ 410 juta.

Baca Selengkapnya

Digugat Soal Penjualan Bank Mutiara, LPS: Itu Mengada-ada

17 November 2017

Digugat Soal Penjualan Bank Mutiara, LPS: Itu Mengada-ada

Weston International merasa tertipu atas penjualan Bank Mutiara dan menggugat LPS.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 11,6 Persen

26 April 2017

Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 11,6 Persen

Bank Mandiri membukukan peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar 11,6 persen.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Politikus PDIP Soal Kerja Sama Menkeu-JP Morgan  

5 Januari 2017

Ini Kata Politikus PDIP Soal Kerja Sama Menkeu-JP Morgan  

Menurut Hendrawan, keputusan itu diambil ketika pemerintah berfokus melakukan pembenahan kondisi keuangan yang sedang memburuk.

Baca Selengkapnya

Aset Hartawan Disita untuk Dikembalikan ke Nasabah Antaboga

23 April 2016

Aset Hartawan Disita untuk Dikembalikan ke Nasabah Antaboga

Kejaksaan akan mencairkan uang nasabah PT Antaboga yang dibawa kabur Hartawan.

Baca Selengkapnya