Bank Sentral: Century Berdampak Sistemik  

Reporter

Editor

Minggu, 29 November 2009 19:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru bicara Bank Indonesia menyatakan masalah yang terjadi pada Bank Century berpotensi menimbulkan dampak sistemik. Dampak tersebut terutama terjadi dalam jalur psikologi pasar, sistem pembayaran, dan pasar keuangan.

Analisa dampak sistemik ini tidak dibuat dengan tergesa-gesa. Dewan Gubernur memiliki data dan informasi yang cukup dalam mengambil keputusan moneter dan perbankan. "Data selalu dilaporkan baik mingguan maupun bulanan," ujar juru bicara BI Diah Makhijani dalam siaran persnya di situs resmi Bank Indonesia, Ahad (29/11).

Bank Century mengalami kesulitan likuiditas yang berujung pada kegagalan kliring pada 13 November 2008. Rapat Komite Kebijakan Sektor Keuangan pada 20 November 2008 memutuskan untuk menyelamatkan Century. Sebanyak Rp 6,7 triliun telah ditalangkan untuk bank ini.

Dalam sistem pembayaran, Bank Indonesia menilai Century sebagai bank gagal yang dikhawatirkan memicu penarikan uang secara besar-besaran pada bank-bank yang lebih kecil. Akibatnya, kelancaran sistem pembayaran akan terganggu.

Penutupan bank juga dinilai akan menimbulkan sentimen negatif di pasar keuangan. Situasi pasar keuangan jelang akhir 2008 diduga rentan dan mudah dipengaruhi berita negatif. "Penanganan kinerja bank gagal yang tidak komprehensif akan memperburuk kinerja pasar," kata dia.

Bank Indonesia menjelaskan, pada November 2008, peran bank Century dalam perekonomian tidak siginifikan. "Dalam kondisi tidak kritis, penutupan bank tidak menimbulkan dampak sistemik," ujar Diah. Namun kegagalan Century dinilai terjadi saat situasi ekonomi dan sistem perbankan domestik tengah genting.

Dalam kondisi krisis, risiko yang dihadapi perbankan meningkat. Penutupan sebuah bank berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat yang akan berdampak luas. Saat itu terdapat 23 bank dan beberapa bank perkreditan rakyat yang kondisi likuiditasnya sangat rentan terhadap isu tersebut.

Adapun sektor riil tidak akan banyak terpengaruh akibat masalah Century. "Kegagalan Bank Century memiliki dampak yang terbatas terhadap sektor riil," ujar Diah.

Peran Century pada pemberian kredit terhadap sektor riil tidak signifikan. Secara institusi bank juga dinilai tidak berdampak signifikan pada sektor perbankan. Pasalnya pangsa industrinya tidak terlalu besar.

FAMEGA SYAVIRA

Berita terkait

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

7 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

17 Februari 2024

BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

LPS akan memastikan simpanan nasabah BPR Pasar Bhakti Sidoarjo dapat dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku hingga 12 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

26 April 2022

Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

LPS telah melakukan likuidasi delapan bank perkreditan rakyat/bank perkreditan rakyat syariah (BPR/BPRS) sepanjang 2021.

Baca Selengkapnya

BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

2 Maret 2021

BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

Saat proses likuidasi BPR Sewu Bali, LPS mengambil alih dan menjalankan segala hak dan wewenang pemegang saham, termasuk hak dan wewenang RUPS bank.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Bahas Putusan PN Kasus Bank Century di Rapat Pimpinan

12 April 2018

KPK Akan Bahas Putusan PN Kasus Bank Century di Rapat Pimpinan

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akan membahas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penjualan Bank Mutiara, LPS Digugat US$ 410 Juta

17 November 2017

Buntut Penjualan Bank Mutiara, LPS Digugat US$ 410 Juta

Penjualan Bank Mutiara berbuntut panjang. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) digugat Weston International Capital Ltd sebesar US$ 410 juta.

Baca Selengkapnya

Digugat Soal Penjualan Bank Mutiara, LPS: Itu Mengada-ada

17 November 2017

Digugat Soal Penjualan Bank Mutiara, LPS: Itu Mengada-ada

Weston International merasa tertipu atas penjualan Bank Mutiara dan menggugat LPS.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 11,6 Persen

26 April 2017

Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 11,6 Persen

Bank Mandiri membukukan peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar 11,6 persen.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Politikus PDIP Soal Kerja Sama Menkeu-JP Morgan  

5 Januari 2017

Ini Kata Politikus PDIP Soal Kerja Sama Menkeu-JP Morgan  

Menurut Hendrawan, keputusan itu diambil ketika pemerintah berfokus melakukan pembenahan kondisi keuangan yang sedang memburuk.

Baca Selengkapnya

Aset Hartawan Disita untuk Dikembalikan ke Nasabah Antaboga

23 April 2016

Aset Hartawan Disita untuk Dikembalikan ke Nasabah Antaboga

Kejaksaan akan mencairkan uang nasabah PT Antaboga yang dibawa kabur Hartawan.

Baca Selengkapnya