Untuk Kurangi Kebocoran, Daerah Dilibatkan dalam Pelaksanaan Proyek

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 08:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Keuangan mengeluarkan kebijakan baru dalam pelaksanaan proyek pada tahun ini dengan memperbesar keterlibatan daerah dalam perencanaan maupun pelaksanaan proyek. Selama ini semuanya ditangani oleh pusat sehingga daerah tidak merasa memiliki, kata Staf Ahli Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu pada wartawan di sela-sela rapat kerja pemerintah dengan DPR di Gedung MPR/DPR Jakart, Rabu (29/1). Anggito menjelaskan, kebijakan baru tersebut diharapkan dapat mengurangi kebocoran dalam pelaksanaan proyek. Untuk itu pemerintah dalam kebijakan itu mengeluarkan Skema on Lending. Bentuknya kata Anggito bisa bermacam-macam. Baik dari sisi sumber daya manusia, kepemilikan (ownership) dan daerah pendamping (counterpart). Dengan kebijakan baru ini, daerah diberi tanggung jawab yang lebih besar. Bahkan, daerah yang mampu diharuskan untuk menyediakan daerah pendamping (counterpart). Sehingga dalam pelaksanaan proyek, daerah yang kapasitas fiskalnya cukup mampu itu mengatur sendiri pelaksanaan proyek, serta mengawasi pula daerah pendampingnya. Menurut Anggito, kebijakan ini akan mengubah seluruh wajah pelaksanaan proyek di tahun ini. Kebijakan ini juga sebagai langkah antisipasi untuk mengurangi kebocoran proyek yang selalu terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini. Itu kemajuan yang cukup siknifikan, katanya. Namun ia tidak dapat menyebutkan mekanisme kebijakan baru ini secara lebih rinci. Itu bisa ditanyakan pada Dirjen Anggaran atau Dirjen Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, lanjut dia. Namun, tak ada jaminan kebijakan baru ini akan langsung mengubah keadaan. Bisa jadi, rantai korupsi justru makin panjang. Akibatnya, kebocoran pun bukannya berkurang, malah meningkat tajam. Sebelumnya Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) telah mensinyalir adanya kebocoran proyek sebesar 20 persen. Sementara itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengindikasikan kebocoran lebih dari 10 persen. Menurut Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Kwik Kian Gie, kebocoran itu selalu terjadi setiap tahunnya dan selalu dilaporkan dalam sidang CGI. Namun negara-negara kreditor tampaknya tidak terlalu mempersoalkan kebocoran tersebut. Dara Meutia Uning --- TNR

Berita terkait

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

1 detik lalu

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

Salah satu produk unggulan yang disukai oleh para pengguna Traveloka adalah fitur perlindungan Visa Traveloka.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Masih Berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Klasemen, Peluang, dan Target Shin Tae-yong

3 menit lalu

Timnas Indonesia Masih Berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Klasemen, Peluang, dan Target Shin Tae-yong

Timnas Indonesia masih berjuang mengejar tiket Piala Dunia 2026. Perjuangannya masih panjang.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

4 menit lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

6 menit lalu

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

Penerbangan Garuda Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Getarannya Menjalar Sampai Tangerang

15 menit lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Getarannya Menjalar Sampai Tangerang

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

16 menit lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Usai Gelar Fancon, Lucas Laris Diajak Joget Tiktok Artis-artis Indonesia

20 menit lalu

Usai Gelar Fancon, Lucas Laris Diajak Joget Tiktok Artis-artis Indonesia

Lucas diajak joget TikTok bersama artis dan influencer seperti Sarwendah dan Andre Hendarto.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

26 menit lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

NewJeans akan Meluncurkan How Sweet

27 menit lalu

NewJeans akan Meluncurkan How Sweet

NewJeans akan merilis single baru How Sweet pada 24 Mei 2024 dengan double title track, yaitu How Sweet dan Bubble Gum

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

35 menit lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya