Harga Minyak Tak Kuasa Topang Indeks

Reporter

Editor

Kamis, 22 Oktober 2009 13:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia jatuh akibat anjloknya bursa regional yang ditandai dengan merosotnya indeks Dow Jones di bawah 10 ribu, serta adanya spekulasi bahwa pemerintah Cina akan mengetatkan kebijakan moneter guna mengerem laju pertumbuhan.

Alhasil, pada pentupan perdagangan sesi pertama, Kamis (22/10) siang ini indeks harga saham gabungan kembali terpangkas 23,995 poin atau 0,97 persen ke level 2.452,802 dibandingkan posisi sebelumnya, Rabu (21/10), di posisi 2.476,797.

Sebanyak 121 saham kembali rontok, dan hanya 54 saham yang naik, serta 62 saham harganya tidak berubah. Volume perdagangan hanya 1,67 miliar saham, dengan nilai Rp 2,45 triliun, serta frekuensi kurang dari 46 ribu kali. Di tengah minimnya transaksi, investor asing mencatat penjualan bersih senilai Rp 302,6 miliar.

Analis dari PT BNI Securities, Asti Pohan, menjelaskan perkiraan dari para analis bahwa laporan keuangan korporasi besar di Amerika Serikat akan turun membuat indek Dow Jones merosot Rabu (21/10) waktu setempat, yang diikuti pula oleh turunnya bursa regional hari ini.

Meski pun harga minyak terus menunjukkan tren kenaikan hingga menembus level US$ 81 per barel yang diikuti pula dengan komoditas lainnya, namun tetap tidak mampu menopang indeks. “Pengumuman susunan kabinet periode 2009- 2014 semalam pun tidak akan banyak mempengaruhi pasar,” ujarnya.

Sentimen negatif regional masih akan mendominasi bursa, sehingga indeks akan cenderung melemah. “Harga minyak melebihi US$ 75 per barel kini menimbulkan spekulasi meningkatnya laju inflasi sehingga akan menekan saham sektor perbankan,” tuturnya.

Tekanan jual pada hari ini menjadikan saham Astra International kembali anjlok Rp 600 per saham, Astra Agro lestari jatuh Rp 450, United Tractor merosot Rp 450, Bumi Resources jatuh Rp 125, Indocement turun Rp 250, PGAS terkoreksi Rp 75, serta Telkom juga tergelincir Rp 100 per saham.

Indeks pada Kamis ini diperkirakan masih akan bergerak di kisaran antara 2.440 hingga 2.480. Adapun nilai tukar rupiah pada pukul 12.25 WIB siang ini berada di level 9.460 per dolar AS, melemah 45 poin dari penutupan kemarin yang di 9.420 per dolar AS.

VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

22 jam lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

7 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

8 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

8 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya