Pupuk Kaltim Terbitkan Obligasi untuk Perawatan Pabrik
Senin, 13 Juli 2009 14:32 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero) akan menerbitkan obligasi Rp 1 triliun pada triwulan ketiga tahun ini yang dananya akan digunakan untuk modal kerja permanen dan perawatan pabrik yang telah ada.
Direktur Utama Hidayat Nyakman mengatakan persero tengah menyeleksi sejumlah perusahaan sebagai penjamin emisi. "Jadi, diperkirakan triwulan ketiga," ucap Hidayat di kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Senin (13/7).
Beberapa perusahaan penjamin yang telah diundang, dia melanjutkan, antara lain seperti PT Bahana dan PT Danareksa. Selain itu perseroan juga tengah menyeleksi legal untuk penerbitan obligasi. Rencananya, dana hasil obligasi akan digunakan untuk modal kerja permanen dan perawatan pabrik.
Berlokasi di Bontang, PT Pupuk Kaltim merupakan produsen pupuk urea dan amoniak terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi 2,98 juta ton urea per tahun serta Amoniak berkapasitas total 1,85 juta ton per tahun.
RIEKA RAHADIANA
Direktur Utama Hidayat Nyakman mengatakan persero tengah menyeleksi sejumlah perusahaan sebagai penjamin emisi. "Jadi, diperkirakan triwulan ketiga," ucap Hidayat di kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Senin (13/7).
Beberapa perusahaan penjamin yang telah diundang, dia melanjutkan, antara lain seperti PT Bahana dan PT Danareksa. Selain itu perseroan juga tengah menyeleksi legal untuk penerbitan obligasi. Rencananya, dana hasil obligasi akan digunakan untuk modal kerja permanen dan perawatan pabrik.
Berlokasi di Bontang, PT Pupuk Kaltim merupakan produsen pupuk urea dan amoniak terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi 2,98 juta ton urea per tahun serta Amoniak berkapasitas total 1,85 juta ton per tahun.
RIEKA RAHADIANA
