Luhut: Pasangan Prabowo-Gibran Simbol Harapan untuk Indonesia Maju

Rabu, 25 Oktober 2023 18:50 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan video di media sosial. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah masa pemulihannya di Singapura, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memantau keriuhan dinamika Pilpres 2024.

Luhut mengatakan dirinya optimistis dengan duet Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal tersebut ia ungkap dalam unggahan instagram resminya, Rabu, 25 Oktober 2023.

Pada awalnya, Luhut mengucapkan selamat kepada Mahfud MD yang kini resmi berdiri sebagai pendamping bagi Ganjar Pranowo. Dia juga menyampaikan rasa hormatnya kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

“Namun, kabar yang sungguh menyita perhatian saya adalah bersatunya Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai pasangan Capres-Cawapres,” tuturnya.

Dalam unggahan tersebut, Luhut mengklaim banyak yang menyambut pasangan Prabowo-Gibran dengan rasa optimisme, namun juga ada yang melihatnya dengan kacamata keraguan. “Tapi ini biasa saja, adalah hal yang lumrah di sebuah negara demokrasi seperti Indonesia, setiap warganya mengungkapkan pendapat yang berbeda-beda,” kata dia.

Advertising
Advertising

Dia pun mengungkit perjalanan panjangnya mengarungi gelombang politik Indonesia. Luhut mengatakan dirinya paham betul bahwa setiap keputusan yang diambil dalam arena politik selalu didasari oleh pertimbangan mendalam. “Hal ini pun berlaku pada keputusan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” tuturnya.

Gambaran yang muncul di benak Luhut adalah simbiosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna. “Negeri kita, yang kaya bukan hanya dari sumber daya alam tetapi juga dari potensi besar generasinya, membutuhkan sinergi antara kebijaksanaan dari pengalaman dan inovasi generasi muda,” tulisnya.

Dia juga mengakui keraguan yang muncul di pikiran banyak orang terhadap keputusan Prabowo memilih Gibran adalah hal yang dapat dipahami. Namun, kata dia, kita harus mengingat bahwa setiap langkah yang diambil oleh keduanya tentu memiliki niat tulus untuk mewujudkan visi Indonesia Maju.

Dalam jejak sejarah Indonesia, persatuan dan kolaborasi terbukti merupakan kunci kemajuan bangsa. “Hal ini pula yang saya lihat dari pasangan Prabowo-Gibran: simbol harapan untuk Indonesia Maju, sebuah sinergi antara persatuan dan percepatan untuk meneruskan pembangunan berkelanjutan yang sedang kita persiapkan saat ini,” tuturnya.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Akui Prabowo Pertimbangkan Relawan Jadi Menteri

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Akui Prabowo Pertimbangkan Relawan Jadi Menteri

Gerindra Ahmad Muzani mengatakan orang-orang yang ingin berpartisipasi dalam pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto mesti diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Analis Rekomendasikan Penetapan Tarif Impor Pangan untuk Genjot Penerimaan Era Prabowo

6 jam lalu

Analis Rekomendasikan Penetapan Tarif Impor Pangan untuk Genjot Penerimaan Era Prabowo

Analis kebijakan pangan merekomendasikan Prabowo melirik potensi penerimaan melalui penetapan tarif impor pangan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang Bantah Terima Order

7 jam lalu

Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang Bantah Terima Order

Pelaku pembubaran diskusi mengklaim beraksi atas inisiatif pribadi dan menganggap acara itu tidak ada izin.

Baca Selengkapnya

Bahlil Minta Produksi Minyak di Blok Cepu Ditingkatkan

8 jam lalu

Bahlil Minta Produksi Minyak di Blok Cepu Ditingkatkan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta agar produksi minyak di Blok Cepu ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Ekonom Kritik Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Belum Tentu Efektif

8 jam lalu

Ekonom Kritik Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Belum Tentu Efektif

Prabowo berencana memisahkan instansi penerimaan negara dari Kemenkeu. Ekonom dinilai cara itu belum tentu efektif menaikkan penerimaan negara.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Jadi Sekjen PAN, Sebelumnya Disiapkan sebagai Calon Menteri di Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Eko Patrio Jadi Sekjen PAN, Sebelumnya Disiapkan sebagai Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Wakil Ketua Umum PAN mengungkapkan alasan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio ditunjuk sebagai Sekjen PAN.

Baca Selengkapnya

Dasco Bilang Penambahan Komisi di DPR Tergantung Jumlah Kementerian Prabowo

10 jam lalu

Dasco Bilang Penambahan Komisi di DPR Tergantung Jumlah Kementerian Prabowo

Rapat paripurna DPR mengenai jumlah komisi akan berlangsung setelah pelantikan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Sebut Hendry Lie Masih Berobat di Singapura Meski Berstatus Tersangka

10 jam lalu

Kejaksaan Agung Sebut Hendry Lie Masih Berobat di Singapura Meski Berstatus Tersangka

Menurut Harli, Hendry Lie masih berobat di Singapura.

Baca Selengkapnya

Dasco Sebut Prabowo dan Gibran Rutin Komunikasi soal Kabinet di Tengah Isu Fufufafa

11 jam lalu

Dasco Sebut Prabowo dan Gibran Rutin Komunikasi soal Kabinet di Tengah Isu Fufufafa

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco menyatakan belum ada usulan dari Gibran yang dicoret dalam penyusunan Kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul Sebut Tak Ada Pembicaraan Jatah Kursi Menteri untuk NU di Kabinet Prabowo: Kami Serahkan Sepenuhnya

13 jam lalu

Gus Ipul Sebut Tak Ada Pembicaraan Jatah Kursi Menteri untuk NU di Kabinet Prabowo: Kami Serahkan Sepenuhnya

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengaku belum berkomunikasi dengan presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya