Krakatau-Posco Teken Kontrak Juni

Reporter

Editor

Jumat, 17 April 2009 16:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Krakatau Steel dan Pohang Steel Company (Posco), badan usaha milik negara asal Korea, akan menandatangani kontrak kerja sama joint venture untuk perluasan pabrik hulu dan hilir pada Juni mendatang.

Direktur Jenderal Industri Logam Metal Tekstil dan Aneka Departemen Perindustrian Anshari Bukhari mengatakan, kedua perusahaan tengah mengadakan penjajakan. "Posco masih proses dengan Krakatau," kata Anshari di Jakarta, Jumat (17/4). Kontrak itu diantaranya akan menjelaskan pembagian saham masing-masing pihak dalam kerja sama tersebut.

Kerja sama Krakatau Steel dengan Posco untuk peningkatan kapasitas produksi pabrik di Cilegon, Banten. Pabrik yang dibangun akan memproduksi baja untuk produk flat seperti HRC. "Dibangun di Jawa karena untuk produk itu konsumennya banyak di Jawa," jelasnya.

Sementara, perluasan pabrik di Kalimantan akan fokus pada produk baja hulu, seperti long product. Ini untuk mendekati konsumen yang mayoritas berada di kawasan Indonesia timur. "Masih dalam pembahasan," ujar Anshari. Pabrik Krakatau di Kalimantan yang sudah eksis telah memproduksi 315 ribu ton.

Sebelumnya diberitakan, Posco berencana menanamkan investasi senilai US$5 miliar di PT Krakatau Steel. Posco merupakan perusahaan baja ketiga terbesar di dunia setelah ArcelorMittal dan Nippon Steel. Produksi Posco 30,5 juta ton per tahun, ArcelorMittal 117,2 juta ton per tahun, sedangkan Nippon Steel 32,0 juta ton per tahun.

NIEKE INDRIETTA

Berita terkait

Permintaan Meningkat 17,9 Juta Ton, Impor Baja RI Tembus 14 Persen

6 November 2023

Permintaan Meningkat 17,9 Juta Ton, Impor Baja RI Tembus 14 Persen

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS, Purwono Widodo, mengungkap permintaan baja Indonesia meningkat menjadi 17,9 ton pada 2023.

Baca Selengkapnya

Industri Baja RI Disebut sebagai Sektor yang Menarik untuk Investasi, karena...

6 November 2023

Industri Baja RI Disebut sebagai Sektor yang Menarik untuk Investasi, karena...

Secara jangka panjang, ASEAN terutama Indonesia, masih menjadi wilayah yang menarik untuk investasi di industri baja.

Baca Selengkapnya

Industri Peleburan Baja Kena Sanksi Administratif DKI, Operasional Cerobong Harus Dihentikan Sementara

9 September 2023

Industri Peleburan Baja Kena Sanksi Administratif DKI, Operasional Cerobong Harus Dihentikan Sementara

Dinas Lingkungan Hidup DKI memberikan sanksi administratif kepada salah satu industri peleburan baja. Aktivitas cerobong harus dihentikan sementara.

Baca Selengkapnya

Ekspor Produk Baja Naik Pesat Menjadi 5,2 Juta Ton pada 2021

2 Desember 2022

Ekspor Produk Baja Naik Pesat Menjadi 5,2 Juta Ton pada 2021

Ekspor produk baja meningkat pesat dari 1,3 juta ton pada tahun 2017 menjadi 5,2 juta ton pada tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Ekspor Besi dan Baja di Tahun Ini USD 30 Miliar

26 Juli 2022

Kemendag Targetkan Ekspor Besi dan Baja di Tahun Ini USD 30 Miliar

Kemendag menargetkan ekspor baja dan besi US$ 30 miliar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kerugian Negara di Kasus Krakatau Steel Ditaksir Mencapai Rp 6,9 Triliun

18 Juli 2022

Kerugian Negara di Kasus Krakatau Steel Ditaksir Mencapai Rp 6,9 Triliun

Kejaksaan Agung memulai penyidikan kasus korupsi dalam proyek pembangunan pabrik blast furnace complex di PT Krakatau Steel tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Krakatau Steel Cetak Laba Bersih Rp 896,1 Miliar, Naik 174 Persen

1 April 2022

Krakatau Steel Cetak Laba Bersih Rp 896,1 Miliar, Naik 174 Persen

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk membukukan laba bersih Rp 896,1 miliar sepanjang 2021, mengakhiri kerugian yang dialami delapan tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

2022, Kimin Tanoto Optimistis Kinerja Industri Baja Meningkat

17 Desember 2021

2022, Kimin Tanoto Optimistis Kinerja Industri Baja Meningkat

Banyak faktor turut mempengaruhi kinerja industri baja pada 2022. Mulai dari pertumbuhan ekonomi dunia hingga rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Efisiensi, Dirut Krakatau Steel Sebut Jumlah Pegawai Ideal 2.500 di Akhir 2021

25 September 2021

Efisiensi, Dirut Krakatau Steel Sebut Jumlah Pegawai Ideal 2.500 di Akhir 2021

Dirut Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan perseroan bakal terus mengurangi jumlah pegawai hingga akhirnya berjumlah 2.500 orang pada akhir 2021.

Baca Selengkapnya

Dirut Krakatau Steel: Pabrik Hot Strip Mill 2 Pangkas Biaya Operasi 25 Persen

21 September 2021

Dirut Krakatau Steel: Pabrik Hot Strip Mill 2 Pangkas Biaya Operasi 25 Persen

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengklaim pabrik Hot Strip Mill 2 mampu menghasilkan lembaran baja dengan kualitas terbaik.

Baca Selengkapnya