TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyatakan penurunan bea masuk gandum masih dievaluasi terkait krisis saat ini. Tahun lalu biaya masuk masih bisa dikurangi karena terkait krisis pangan. Alasannya tepung seratus persen masih diimpor, namun belakangan harga gandum dunia ternyata turun.
"Jadi masih akan dievaluasi apa akan diturunkan atau tidak. Akan dievaluasi oleh tim tarif." ujar Mari usai menghadiri "Internasional Conference ERA" di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/2). Namun Mari mengatakan tidak mengetahui apakah hal itu sudah dibahas atau belum.
Sedangkan soal penundaan tarif dari kawasan perdagangan bebas (free trade area) di ASEAN, meski sudah menjadi komitmen internasional, hal itu pun tidak bisa langsung diberlakukan. Ada tahapan atau prosedur yang harus dilalui.
Disinggung soal harga bahan pokok saat ini, Mari mengatakan secara umum masih stabil. Kalaupun ada yang meningkat kenaikan itu terjadi pada hasil produk musiman atau saat paceklik.
Saat ini pemerintah masih menunggu efek putaran kedua (secondary round effect) dari penurunan harga bahan bakar minyak, terutama dari sektor transportasi.
DIAN YULIASTUTI
"Jadi masih akan dievaluasi apa akan diturunkan atau tidak. Akan dievaluasi oleh tim tarif." ujar Mari usai menghadiri "Internasional Conference ERA" di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/2). Namun Mari mengatakan tidak mengetahui apakah hal itu sudah dibahas atau belum.
Sedangkan soal penundaan tarif dari kawasan perdagangan bebas (free trade area) di ASEAN, meski sudah menjadi komitmen internasional, hal itu pun tidak bisa langsung diberlakukan. Ada tahapan atau prosedur yang harus dilalui.
Disinggung soal harga bahan pokok saat ini, Mari mengatakan secara umum masih stabil. Kalaupun ada yang meningkat kenaikan itu terjadi pada hasil produk musiman atau saat paceklik.
Saat ini pemerintah masih menunggu efek putaran kedua (secondary round effect) dari penurunan harga bahan bakar minyak, terutama dari sektor transportasi.
DIAN YULIASTUTI
