TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan listrik negara, PT PLN (Persero) melakukan pemeliharaan listrik di Jawa Barat sebesar 26 juta kWh, atau senilai Rp 27 miliar sepanjang 2017. General Manager PLN Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana, mengatakan dengan pemeliharaan SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) 20 ribu Volt tanpa pemadaman.
Dengan demikian, pasokan tenaga listrik pada jaringan tersebut tetap terjaga dan pelanggan PLN tetap dapat memanfaatkan tenaga listrik. ”Intinya, aktivitas pemeliharaan ini memberikan banyak keuntungan, baik bagi PLN maupun pelanggan. Oleh karena itu, kami selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan," kata Iwan pada Kamis, 17 Agustus 2017.
Pekerjaan pemeliharaan preventif jaringan distribusi tenaga listrik pada SUTM 20 ribu Volt tanpa padam ini dilaksanakan oleh Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan-Tegangan Menengah (PDKB-TM) secara rutin di 15 Area kerja PLN Distribusi Jawa Barat.
Baca: PLN Apresiasi Penyederhanaan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Listrik
Berbagai kegiatan yang mereka lakukan di antaranya penggantian isolator tumpu, pemeliharaan jumper 3 phasa, pemasangan fuse cut out pada percabangan, bongkar pasang LBS mekanik, serta penggantian fuse cut out dan arrester gardu.
Untuk menunjang perawatan tersebut, PLN meluncurkan aplikasi berbasis website, yaitu SIMPDKB (Sistem Infromasi dan Manajemen PDKB). Hal ini guna mempermudah proses pengajuan pekerjaan dari unit atau rayon kepada tim PDKB. Aplikasi ini diharapkan mampu mengakomodir seluruh proses bisnis dan administrasi perawatan di Jawa Barat.