Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angkasa Pura II Ingin Ciptakan Konsep Bandara Cerdas Bebas Stres

image-gnews
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan persiapan dan kegiatan pelananan mudik di bandara milik AP II, Tangerang, 23 Juni 2017. Tempo/Vindry Florentin
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan persiapan dan kegiatan pelananan mudik di bandara milik AP II, Tangerang, 23 Juni 2017. Tempo/Vindry Florentin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (AP II) ingin menciptakan bandara yang bebas stres dan tanpa hambatan dengan konsep Bandara Cerdas atau Smart Airport.

"Selama ini orang-orang sebelum ke bandara stres karena macet, di bandara juga stres karena ribet, karena itu kita mau pelayanan yang berbasis hassle-free, stress free, selama ini orang ke bandara tidak nyaman, pelayanan lambat, banyak birokrasi, kita benahi itu," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, dalam penyerahan ISO 9001:2015 di Tangerang, Jumat, 11 Agustus 2017.

Awaluddin mengatakan pihaknya memiliki tiga langkah dalam menciptakan bandara yang memiliki pelayanan prima, yaitu pengembangan sumber daya manusia (SDM), penyederhanaan prosedur, dan pembenahan infrastruktur.

"Program-program pengembangan SDM bukan hanya untuk lapangan, tetapi juga di jajaran manajerial," ujarnya.

Kedua, dalam penyederhanaan prosedur dibuat menjadi terintegrasi dengan di antaranya pembenahan-pembenahan prosedur operasi standar (SOP).

"Kita baru dapat ISO untuk Soekarno-Hatta, Kualanamu, dan Husein, itu untuk customer service dan terminal service inspection, ke depannya kita akan mengintegrasikan ke dalam airport management system," kata Awaluddin.

Baca: Kargo Bandara Soekarno-Hatta Kotor, Dirut Angkasa Pura Terkejut

Ketiga, pembenahan infrastruktur dengan menggabungkan infrastruktur keras dan infrastruktur lunak atau penerapan teknologi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sekarang ini kita hidup di era digital, kalau tidak mau tergilas harus disesuaikan dengan kondisi saat ini," ucapnya.

Dengan mengoptimalkan pengembangan teknologi, menurut Awaluddin, proses operasi bandara jadi lebih efisien. Dalam hal ini, dengan memanfaatkan telepon genggam. Ia menyebutkan hampir 100 persen penumpang datang ke bandara membawa telepon genggam, dimana 90 persennya merupakan telepon pintar.

"Ini yang menjadi kekuatan yang akan menjadi porotfolio bisnis kita untuk berinteraksi langsung di bandara dengan aplikasi Indonesia Airports," katanya.

Artinya, penumpang tidak perlu ke bandara untuk mengetahui segala informasi tentang penerbangan. Semua bisa diakses di telepon pintar.

Awaluddin melanjutkan, pihaknya juga akan mengembangkan pembayaran nontunai di semua bandara PT Angkasa Pura II.

"Kita punya lebih dari 1.000 outlet di 13 bandara, kenapa kita tidak menyediakan platform yang juga gerakan pemerintah untuk cashless," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 jam lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

6 jam lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

8 jam lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

15 jam lalu

Sejumlah penari Sanggar Sabdo Dadi menampilkan Tari Rara Ngigel dalam Gebyar Bregas Budaya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, Ahad, 28 Mei 2023. Ajang budaya yang digelar setiap akhir bulan tersebut untuk menghibur penumpang pesawat di bandara setempat dan sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.


Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

16 jam lalu

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat mereka saat terjadi penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.


Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

17 jam lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

20 jam lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Petugas memeriksa kesiapan pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air sebelum melakukan penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.