Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI: Penukaran Uang Pecahan Kecil Mencapai Rp 195 Miliar  

Editor

Setiawan

image-gnews
Warga mengantre menukar uang baru melalui layanan mobil keliling Bank Indonesia di halaman GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur, 6 Juni 2017. Bank Indonesia menyediakan uang baru berbagai pecahan senilai Rp 10 miliar per pekan selama Ramadan di wilayah eks-Karesidenan Kediri, yaitu meliputi daerah Kediri, Nganjuk, Tulungagung, Trenggalek dan Blitar. ANTARA/Destyan Sujarwoko
Warga mengantre menukar uang baru melalui layanan mobil keliling Bank Indonesia di halaman GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur, 6 Juni 2017. Bank Indonesia menyediakan uang baru berbagai pecahan senilai Rp 10 miliar per pekan selama Ramadan di wilayah eks-Karesidenan Kediri, yaitu meliputi daerah Kediri, Nganjuk, Tulungagung, Trenggalek dan Blitar. ANTARA/Destyan Sujarwoko
Iklan

TEMPO.COJakarta - Bank Indonesia memprediksi permintaan uang rupiah pecahan kecil akan memuncak pada pekan-pekan terakhir menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Hingga kini bank sentral mencatat penukaran uang rupiah pecahan kecil oleh masyarakat telah menyentuh Rp 195 miliar. 

Penukaran itu dilakukan di kantor perwakilan BI, Kantor Kas Titipan BI, dan lokasi-lokasi yang mudah dijangkau masyarakat, seperti Lapangan IRTI Monumen Nasional. "Ini akan terus berlangsung sampai menjelang Lebaran," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi saat ditemui setelah meninjau layanan penukaran uang rupiah pecahan kecil di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Juni 2017.

Baca: Simak Ini Tempat Penukaran Uang di Luar Jakarta

Sejak layanan penukaran uang rupiah pecahan kecil dibuka BI, yakni 29 Mei lalu, penarikan uang dari perbankan di BI telah mencapai Rp 26,5 triliun per hari ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 22 triliun ditarik oleh perbankan dari kantor perwakilan BI dan Rp 4,5 triliun dari Kantor Kas Titipan BI.

BI memperkirakan kebutuhan uang menjelang dan saat Lebaran mencapai Rp 167 triliun. "Realisasi tahun lalu, selama Ramadan dan Lebaran Rp 146 triliun," ujar Suhaedi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Suhaedi, kebutuhan uang saat Lebaran meningkat dibanding realisasi tahun lalu karena hari libur kali ini lebih panjang. Selain itu, kebutuhan uang semakin besar karena meningkatnya minat masyarakat dengan adanya uang emisi baru yang diluncurkan pada 2016.

Baca: 7 Bank Layani Penukaran Uang untuk Lebaran di GOR Semarang

Suhaedi mengatakan sekitar 60 persen rupiah didistribusikan di Jawa. Sebanyak 20 persen diedarkan di Sumatera. Sisanya di wilayah-wilayah lain di Indonesia. Untuk DKI Jakarta, dari total kebutuhan rupiah saat Lebaran sebesar Rp 167 triliun, diedarkan sebanyak 25,5 persen atau sekitar Rp 42,7 triliun.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

1 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. TEMPO/Tony Hartawan
Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.


Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

8 jam lalu

Head Consumer Funding & Wealth Business Bank Danamon, Ivan Jaya, saat ditemui di Menara Danamon, Jakarta Selatan pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen


Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

17 jam lalu

Sawit menjadi salah satu andalan penghasil devisa bagi ekonomi Indonesia dengan pemasukan ratusan triliun setiap tahunnya.
Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.


Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.


Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

5 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.


Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

5 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

7 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

8 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

8 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

9 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.