TEMPO.CO, Jakarta - Produktivitas manufaktur Jepang diperkirakan telah pulih pada bulan lalu dengan laju peningkatan paling cepat dalam enam tahun terakhir, yang terdongkrak oleh melonjaknya permintaan ekspor.
Dalam riset yang dilakukan oleh Reuters, Jumat, 26 Mei 2017, dalam jejak pendapat yang dilakukan terhadap 20 ekonom ditemukan bahwa produksi industri meningkat sebesar 4,3 persen pada April lalu dibandingkan bulan sebelumnya.
Ini merupakan capaian yang cukup fantastis setelah manufaktur di negara tersebut naik sebesar 6,8 persen pada Mei 2011 silam. Sementara itu, dari sisi penjualan ritel diprediksi akan naik sebesar 2,3 persen pada April tahun ini.
Para analis mengatakan, prestasi ini disebabkan oleh kenaikan produksi mobil yang terjadi berkat pemulihan laju penjualan dan meningkatnya permintaan di pasar global untuk komponen elektronik.
"Data tersebut diharapkan dapat mengonfirmasi aktivitas produksi yang membaik karena kenaikan ekspor dan penyesuaian stok," kata Yoshiki Shinike, kepala ekonomi Dai-ichi Life Research.
Otoritas perdagangan setempat akan mengumumkan data output pabrik dalam waktu dekat. "Data bulanan berfluktuasi baru-baru ini, jadi sebaiknya kita menghitung angka di bulan April-Juni untuk melihat trennya."