Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nelayan Biak Numfor Terima 120 Perahu Bermesin  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Nelayan menunjukkan hasil tangkapan ikan depik di Desa Kala Segi, Takengon, Aceh Tengah, Aceh, 21 September 2016. Ikan khas Danau ini hanya bisa ditangkap menggunakan jaring dan tidak dapat dikembangbiakkan. TEMPO/Charisma Adristy
Nelayan menunjukkan hasil tangkapan ikan depik di Desa Kala Segi, Takengon, Aceh Tengah, Aceh, 21 September 2016. Ikan khas Danau ini hanya bisa ditangkap menggunakan jaring dan tidak dapat dikembangbiakkan. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.COJakarta - Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Biak Numfor, Papua, merealiasikan bantuan 120 perahu bermesin (motor jhonson) untuk membantu kelompok nelayan di berbagai kampung dan distrik.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Biak Effendi Igirissa di Biak, Selasa, 7 Maret 2017, mengatakan program bantuan 120 kapal motor jhonson terdiri atas 75 kelompok nelayan dan 50 kelompok pengawasan masyarakat.

"Penyediaan sarana prasarana motor jhonson untuk menunjang program nasional Kabupaten Biak Numfor menjadi kawasan sentra perikanan terpadu tahun 2017," kata Effendi, Selasa. 

Baca: Menteri Susi Ajari Nelayan Minta Asuransi ke Pemilik Kapal

Ia mengatakan Biak ditetapkan sebagai kawasan sentra terpadu karena wilayah kepulauan ini sangat potensi memiliki kekayaan alam laut yang melimpah dengan berbagai jenis ikan.

Adanya program sentra perikanan terpadu ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), kata Effendi, diharapkan akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan ekonomi dan pendapatan keluarga nelayan.

"Jajaran Pemkab Biak Numfor akan mendorong kelompok nelayan lokal mendukung kebijakan sentra perikanan terpadu yang bertujuan mengangkat pendapatan para nelayan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Menteri Susi Temukan Kapal yang Manipulasi Ukuran

Selain memberi bantuan kapal penangkap ikan, menurut Effendi, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan membangun pabrik es untuk kebutuhan nelayan.

Ia menyebut, kapasitas pabrik es yang akan dibangun di Biak sesuai dengan hasil survei bermuatan 10 ton per hari.

"Kehadiran pabrik es segera direalisasikan karena menjawab kebutuhan es bagi nelayan lokal dengan harga murah," katanya.

Jumlah rumah tangga nelayan masyarakat lokal di Kabupaten Biak Numfor mencapai 7.000-an, yang tersebar di berbagai distrik, di antaranya Kepulauan Padaido, Aimando, Biak Timur, Biak Kota, Yendidori, Biak Barat, Swandiwe, Warsa, Biak Utara, Yawosi, Bondifuar, Andey, serta Kepulauan Numfor.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

4 hari lalu

Beberapa nelayan Natuna yang ditangkap di Malaysia. Foto Istimewa
Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.


Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

4 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

8 hari lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

9 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

15 hari lalu

Direktur Walhi Jawa Tengah Fahmi Bastian. Foto dok.: Walhi
Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.


Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

19 hari lalu

Ilustrasi nelayan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.


Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

27 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Pertemuan Nasional Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial di Kantor KKP, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

37 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

39 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.