Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemprov DKI Realisasikan Program UMKM di Rusun  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Wakil Wali Kota Jakarta Timur Husain Murad, Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Arifin, Dirut PD Dharma Jaya Marina serta Ketua Dharma Wanita Dinas Perumahan DKI Jakarta, menunjukkan  daging murah yang dijual oleh PD Dharma Jaya di Rusunawa Rawa Bebek, Pulogebang, Jakarta, 13 November 2016. TEMPO/Ilham Fikri (Magang)
Wakil Wali Kota Jakarta Timur Husain Murad, Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Arifin, Dirut PD Dharma Jaya Marina serta Ketua Dharma Wanita Dinas Perumahan DKI Jakarta, menunjukkan daging murah yang dijual oleh PD Dharma Jaya di Rusunawa Rawa Bebek, Pulogebang, Jakarta, 13 November 2016. TEMPO/Ilham Fikri (Magang)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta merealisasikan program pengembangan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM bagi warga penghuni rumah susun sepanjang tahun ini.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta Arifin mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan untuk menyiapkan 50-100 warung dan kios di setiap rumah susun di Jakarta.

"Kami siapkan lahan milik pemerintah di area rusun, dan untuk permodalannya nanti oleh Dinas UMKM dan tentu dibantu dari anggaran corporate social responsibility (CSR)," paparnya di Balai Kota, Senin (6 Maret 2017).

Menurutnya, beberapa rumah susun yang menjadi pilot project pengembangan UMKM antara lain rumah susun Rawabebek, Pulogebang, Komaruddin, rumah susun Jatinegara Barat dan lainnya.

Dia menuturkan warga rumah susun yang membuka usaha mengalami kesulitan pemasaran seiring lokasi yang digunakan tidak strategis sehingga menyulitkan penjualan.

"Selama ini kan banyak yang buka usaha di rumah susun dan tidak laku karena tempatnya di dalam. Siapa yang beli kalau buka usahanya di lantai atas," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan mendata semua lahan rumah susun yang masih memiliki ruang cukup untuk pengembangan usaha seperti di area parkir, lahan depan hingga luar area dengan catatan lahan tersebut masih milik pemda.

Arifin mengatakan sebelum warga rumah susun diungsikan dari tempat sebelumnya, tak sedikit yang telah membuka usaha kecil-kecilan. Namun, ketika dipindahkan ke rumah susun, lanjutnya, mereka kesulitan membuka usaha.

"Untuk itu kami siap bantu warga rusun untuk kembali berwirausaha. Kami siapkan lahannya agar ke depan pembeli bukan warga rusun saja tetapi siapapun," ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi mengatakan pihaknya menyiapkan Rp11 miliar untuk pengembangan usaha bagi warga rumah susun di DKI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan saat ini baru dua rumah susun yakni Jatinegara barat dan Pulogebang yang telah dibangun secara semi permanen area sentra UMKM yang dikelola warga rumah susun.

"Ada sekitar 20 rumah susun lagi yang akan kami kembangan sentra UMKM. Ke depan setiap rumah susun ada pusat kuliner hingga kios sembakonya," kata dia.

Dia membenarkan warga rumah susun kesulitan mencari penghasilan setelah relokasi dari tempat sebelumnnya. Oleh karena itu, pengembangan usaha dinilai menjadi solusi untuk warga rumah susun memeroleh penghasilan kembali.

"Nanti mereka bisa berjualan bukan hanya untuk warga rumah susun, tapi untuk semua warga karena sedang disiapkan lahannya agar bisa diakses semua orang yang lewat," katanya.

Sementara itu, Wakil Kedua Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta Sarman Simanjorang meminta pemerintah untuk memberikan pelatihan kewirausahaan bagi para penghuni rumah susun di DKI.

Dia menuturkan sebagian besar warga penghuni rumah susun berprofesi sebegai pekerja informal bahkan banyak yang kehilangan pekerjaan setelah terjadinya penggusuran sebelum direlokasi ke rumah susun.

"Kalau pemerintah tidak memberikan pelatihan usaha kepada warga rumah susun, kami hawatir program pengembangan UMKM akan sia-sia," paparnya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

50 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat menghadiri pembukaan Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 Maret 2024. Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung dari 1-3 Maret 2024 tersebut mengangkat tema Bersatu Menuju Indonesia Berdaulat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.


Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

59 hari lalu

Katrina Inandia, Head of Impact and Sustainability Amartha bersama Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia dalam kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 di Teluknaga, Provinsi Banten.
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.


Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati. Foto: Canva
Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.


Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ketika ditemui di sela acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Kawasan Senayan Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).


Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menkop UKM Teten Masduki (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (ketiga kiri), Mendag Zulkifli Hasan (kelima kiri), Dirut BRI Sunarso (ketiga kanan) dan Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto (kanan) meninjau pameran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 7 Desember 2023. Dalam pameran yang berlangsung hingga 10 Desember itu Presiden Jokowi mengungkapkan UMKM merupakan penopang ekonomi nasional yang mana 61 persen PDB nasional disumbang oleh UMKM dan 97 persen tenaga kerja di Indonesia diserap UMKM. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.


Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.


Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil


Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.


Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Beberapa produk dari UMKM Desa Babakan Kabupaten Pangandaran yang jadi sampel dalam acara bertajuk Pelatihan Media Sosial sebagai Sarana Branding Komunitas Perajin pada Rabu, 2 Agustus 2023.  TEMPO/Ananda Bintang
Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar


Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Penyandang disabilitas menyelesaikan pembuatan aneka kerajinan tangan di Wisma Yayasan Cheshire Indonesia kawasan Cilandak, Jakarta, Selasa 4 Juli 2023. Kerajinan tangan berupa ikat rambut hingga rumah boneka berbahan kayu tersebut di jual secara daring dengan harga Rp. 15 ribu sampai Rp. 2,5 juta. Tempo/Tony Hartawan
Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.