TEMPO.CO, London - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris untuk tahun ini. Revisi tersebut dilakukan menyusul membaiknya kinerja ekonomi Inggris dibandingkan dengan perkiraan IMF dengan adanya Brexit.
Seperti dikutip dari kantor berita BBC, Selasa, 17 Januari 2017, IMF memperkirakan ekonomi Inggris akan tumbuh sebesar 1,5 persen pada tahun ini. Sebelumnya, IMF memprediksi, pertumbuhan ekonomi Inggris hanya 1,1 persen.
Untuk pertumbuhan ekonomi dunia, IMF tidak melakukan revisi. IMF memproyeksikan, tahun ini, ekonomi global akan tumbuh 3,4 persen dan 3,6 persen pada 2018. Meski begitu, hambatan dalam perdagangan dapat mengubah proyeksi tersebut.
Baca: Rupiah Diprediksi Stabil Meski Sentimen Hard Brexit Naik
"Angka pertumbuhan pada kuartal ketiga menunjukkan adanya penguatan dari prediksi sebelumnya di beberapa negara, seperti Spanyol dan Inggris. Permintaan domestik lebih baik daripada yang diharapkan seusai terjadinya Brexit," kata IMF.
Meski demikian, IMF menambahkan, "Masih ada ketidakpastian seputar kebijakan pemerintah Amerika Serikat dan pengaruhnya terhadap ekonomi global."
Adapun untuk 2018, IMF justru menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris, dari 1,7 persen menjadi 1,4 persen.
Baca: BI Optimistis Ekonomi Tahun Ini Lebih Baik dari 2016
IMF berasumsi, Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump akan melakukan pemotongan pajak dan menggenjot belanja untuk meningkatkan ekonomi Amerika. Pertumbuhan ekonomi Amerika pun diperkirakan mencapai 2,3 persen, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,2 persen.
BBC | ANGELINA ANJAR SAWITRI