TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu, 11 Januari 2017 ditutup melemah 8,68 poin atau 0,16 persen ke level 5.307,23.
IHSG sebelumnya dibuka menguat 6,22 poin atau 0,11 persen ke level 5.316,15. Hampir sepanjang perdagangan, indeks bergerak di teritori positif hingga menyentuh resisten 5.322,97. Namun menjelang penutupan perdagangan, indeks bergerak melemah dan akhirnya ditutup di level supportnya di 5.307,23.
Baca : BEI Keluarkan Sistem Baru Penolakan Batas Perdagangan Efek
Dari seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 154 saham menguat, 141 saham melemah, 114 saham stagnan, dan sisanya tidak diperdagangkan. Perdagangan hari ini melibatkan transaksi 10,62 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 303.617 kali dengan nilai transaksi Rp 5,22 triliun.
Adapun asing kembali melakukan aksi jual bersih atau nett sell, baik di pasar reguler, tunai, ataupun negosiasi, dengan total Rp 121,5 miliar.
Dari sepuluh indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, hanya tiga sektor yang menguat, yakni sektor pertambangan naik 1,8 persen, sektor agrikultur naik 1,0 persen, dan perdagangan naik 0,2 persen. Tujuh sektor lainnya melemah, dengan koreksi terbesar di sektor aneka industri -1,7 persen, infrastruktur -0,7 persen, dan manufaktur -0,5 persen.
Baca : BEI Kembali Lelang Sembilan Kursi Anggota Bursa
Senior analis dari Binaartha Securities Reza Priyambada mengatakan pelemahan indeks terjadi karena pelaku pasar yang cenderung wait and see sentimen yang bisa mendorong pembalikan IHSG.
"Pergerakan IHSG masih sejalan dengan skenario kami di mana masih cenderung mengalami pelemahan seiring minimnya sentimen sehingga pelaku pasar masih melakukan aksi jual," ucap Reza Priyambada dalam pesan tertulisnya, Rabu, 11 Januri 2017.
Sejalan dengan pelemahan IHSG, nilai tukar rupiah di pasar spot juga ditutup melemah 11 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp 13.319 per dolar AS setelah sempat diperdagangkan pada kisaran Rp 13.296 – Rp 13.341 per dolar AS. Sebelumnya, pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup menguat 0,40 persen atau 54 poin ke posisi Rp 13.308 per dolar AS.
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor ) Bank Indonesia, rupiah ditutup melemah 7 poin atau 0,05 persen ke level 13.327, dari penutupan kemarin di level Rp 13.320.
DESTRIANITA