TEMPO.CO, Semarang - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menambah 28 rangkaian kereta untuk layanan angkutan Natal dan tahun baru. Untuk tambahan itu, KAI mengoperasikan kereta di luar layanan reguler sebanyak 328 perjalanan.
“Ada 28 kereta tambahan, total kursi yang dijual 208.564 per hari, meningkat 11 persen per hari,” kata Direktur Keuangan PT KAI Diediek Hartanto saat peninjauan persiapan layanan kereta di Statiun Tawang, Semarang, Selasa, 6 Desember 2016.
Diediek memperkirakan kereta itu akan menambah volume penumpang, naik 6 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 4,3 juta penumpang. “Saat Natal dan tahun baru nanti menjadi 4,5 juta penumpang,” ujar Diedik.
Seluruh direksi PT KAI didampingi pejabat Kementerian Perhubungan mengecek track lintas utara dan selatan hari ini. Pengecekan dilakukan dari jalur utara Jakarta, Cirebon, Semarang, Cepu, Bojonegoro, Surabaya, Jember, hingga Banyuwangi.
Sedangkan di jalur selatan dari Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, Kertosono, dan Malang. “Ini untuk meyakini bahwa lintas mampu menampung dan memberikan pelayanan yang baik,” tutur Diediek.
Menurut Diediek, hasil cek lintas yang dilakukan cukup bagus. Diediek memastikan track Jakarta-Cirebon menuju Semarang yang ia jajal kondisinya lebih baik.
Selain mengecek titik rawan longsor, menurut Diediek, PT KAI menyiapkan alat berat dan material di tempat rawan bencana. Kesiapan itu terkait dengan cuaca saat ini hingga awal tahun yang kondisinya hujan cukup deras dan rawan longsor.
Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang Edy Koeswoyo menyatakan terdapat dua tambahan kereta dari Semarang untuk pelayanan Natal dan tahun baru. “Sedangkan yang transit ada dua, Argo Muria enam gerbong, Menoreh Semarang Tawang delapan gerbong,” kata Edy.
Selain itu, tercatat ada kereta transit lain meliputi Kerta Jaya dengan tambahan 16 gerbong. Edy menjamin akan melayani penumpang secara maksimal dengan membuka posko keamanan, komersial, dan posko terpadu yang melibatkan instansi kepolisian. “Juga posko alat material siaga daerah rawan bencana alam,” ucapnya.
EDI FAISOL
Baca:
Terjawab, Misteri Hilangnya Istri Kim Jong-un Selama 8 Bulan
Dianggap Pasang Badan bagi Rohingya, PM Najib Dipuji-puji
Muncul Petisi 'Usir' Melanie Trump dari New York