TEMPO.CO, Jakarta - AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso mengatakan, pada ruas tol Jakarta Cikampek Dawuan KM 69 – Karawang Barat KM 41 arah Jakarta telah diberlakukan contra flow untuk menertibkan antrian yang memasuki gerbang tol menuju Jakarta.
“Mulai jam 10:30 tadi dilakukan contra flow dari km 69 - km 41,” kata Dwimawan Heru dalam pesan tertulisnya, Ahad, 10 Juli 2016.
Selain itu untuk mengurangi kepadatan, Jasa marga juga telah menyiapkan 24 gardu untuk melayani pengguna jalan di gerbang tol Cikarang Utama. Pemerintah memprediksi puncak arus mudik telah terjadi sejak Sabtu, 9 Juli kemarin. Arus mudik itu diperkirakan akan berlanjut hingga Ahad ini.
Sebelumnya tercatat sebanyak 1,6 juta kendaraan telah meninggalkan Jakarta pada arus mudik lebaran 2016. Dengan begitu berarti sejak H+1 kendaraan-kendaraan itu akan kembali menuju Jakarta, karena pada esok hari aktivitas di Ibukota akan kembali berjalan seperti biasa.
Sebagai langkah antisipasi kemacetan di gerbang tol utama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah menjanjikan akan menggratiskan akses tol di gerbang tol Cikarang Uatama apabila kepadatan telah mencapai 5 kilometer.
Namun pengguna jalan harus tetap menyerahkan kartu tol di gerbang tol pada saat mereka melintasi kawasan tersebut pada Sabtu malam dan hari Ahad yang diprediksi sebagai puncak arus balik. "Kalau sampai 5 kilometer stuck akan kita bebaskan (gratis). Saya akan monitor terus. Namun kalau masih jalan pelan itu wajar kecuali sudah stuck," ujar Basuki, dalam siaran tertulisnya, Ahad.
DESTRIANITA