TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun pada Juni 2016. Perseroan membagi obligasi menjadi tiga seri dengan tenor 5-10 tahun.
Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Budi Karya Sumadi mengatakan 92 persen dana hasil obligasi akan digunakan untuk mengembangkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sisanya, 8 persen, dialokasikan untuk proyek pengembangan ekspansi bandara lain.
“Kami punya tiga seri obligasi, yaitu seri A bertenor 5 tahun, seri B bertenor 7 tahun, dan C bertenor 10 tahun,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 3 Juni 2016.
Menurut Budi, pengembangan Bandara Soekarno-Hatta setidaknya membutuhkan dana sekitar Rp 4,7 triliun. Adapun bandara lain yang masuk rencana pengembangan tahun ini adalah Silangit, Depati Amir Pangkalpinang, Supadio Pontianak, serta Husein Sastranegara Bandung.
Selain AP II, badan usaha milik negara lain, PT Pelindo I (Persero), dalam waktu dekat berencana menerbitkan surat utang sebesar Rp 1 triliun. Adapun anak usaha PT PP (Persero) Tbk, PT PP Properti Tbk, akhir Juni mendatang akan menerbitkan obligasi senilai Rp 600 miliar.
Budi mengatakan masa penawaran awal atau book building akan dilakukan pada 3-14 Juni 2016. Sedangkan masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 27 Juni 2016. “Distribusi obligasi pada 30 Juni 2016 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 1 Juli 2016,” katanya.
FAIZ NASHRILLAH