TEMPO.CO, Jakarta - Aneka jenang alias dodol dari berbagai daerah akan tersaji selama Festival Jenang Solo, yang berlangsung 14-17 Februari di kawasan Ngarsapura.
Ketua Festival Jenang Solo Mayor Haristanto pada Selasa, 9 Februari 2016, mengatakan panitia mengawali kegiatan festival jenang tahun ini dengan membagikan seribu takir jenang kepada warga saat hari bebas kendaraan bermotor, Minggu, 7 Februari 2016, di Jalan Slamet Riyadi.
"Kami menyediakan berbagai macam jenang, seperti jenang ketan dan jenang mutiara," katanya.
Pembagian jenang itu, menurut dia, dilakukan untuk mensosialisasikan penyelenggaraan festival jenang dalam rangkaian acara menyambut ulang tahun ke-271 Kota Solo. Ia mengatakan tema Festival Jenang Solo 2016 adalah “Ragam Jenang Nusantara”, yang dimaksudkan untuk menggambarkan keragaman jenang dan makanan tradisional Nusantara.
"Jadi, melalui kegiatan tersebut, kami ingin mengenalkan berbagai ragam jenang di Indonesia, termasuk dari Papua dan Kalimantan Barat," ujar Haristanto.
Haristanto menambahkan, pada puncak festival, panitia akan membagikan sekitar 2.000 takir jenang kepada warga yang menyaksikan festival. Wih, bakal seru…
ANTARA