TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di sejumlah bandar udara yang tersebar di wilayah Sumatera. Penurunan itu terlihat selama periode September hingga Oktober 2015.
Penyebab merosotnya kunjungan turis itu, diduga akibat kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan asap pekat selama berhari-hari. "Setelah letusan Gunung Sinabung, pariwisata di Sumatera tergerus asap. Padahal Agustus sempat meningkat," kata Kepala BPS Suryamin saat konferensi pers di Jakarta, Senin, 2 November 2015.
Menurut Suryamin, penyusutan jumlah kunjungan wisatawan paling besar terjadi di pintu masuk utama Sumatera yakni Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Selama September jumlah kunjungan turis asing di Bandara Kualanamu tercatat 14.857 turis. "Artinya turun 9,9 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai 16.490 kunjungan."
Selain itu penurunan kunjungan yang cukup drastis juga terjadi di Bandara Hang Nadim, Batam. Tercatat selama September jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam turun 12,97 persen menjadi 117.089 turis dibandingkan Agustus yang mencapai 134.540 turis.
Namun jumlah kedatangan turis asing di Bandara Minangkabau Sumatera Barat justru meningkat meskipun tidak signifikan. Kenaikannya hanya sekitar 2,23 persen dari 3.685 menjadi 3.767.
Secara keseluruhan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada September 2015 mencapai 869,2 ribu atau naik 9,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 791,3. Dan didominasi oleh wisatawan asal Malaysia, Singapura, Australia, Cina dan Jepang.
INGE KLARA SAFITRI