TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Direktur Utama PT PP Properti (Persero) Tbk Bambang Triwibowo, Ketua REI Eddy Hussy dan Komisaris Utama PT. PP Djoko Murjanto melakukan tabuh rampak gendang bersama, menandai peresmian pembangunan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Gunung Putri Square, di Gunung Putri Bogor.
Basuki mengatakan pembangunan rusunami tersebut merupakan salah satu wujud BUMN mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. “Kenapa, karena ini ikut program FLPP, jadi dengan bunga 5 persen, uang muka 1 persen dengan tambahan uang muka Rp 4 juta, jadi persis ikut program FLPP dari pemerintah, jadi ini memenuhi atau ikut dalam program percepatan pembangunan 1 juta rumah,” kata Basuki, Kamis 20 Agustus 2015.
Basuki menuturkan program percepatan pembangunan 1 juta rumah tersebut juga akan diikuti oleh pengembang-pengembang besar melalui REI, didorong untuk membangun rusunami yang serupa. “Saya kira dengan sejuta rumah, untuk REI seperti Agung Podomoro, di Sentul akan membuat 42 tower, selain itu juga di daerah Maja, saya kira rusunami-rusunami ini kegiatannya tidak hanya di pemerintah tapi juga REI, selain itu BUMN-BUMN juga akan didorong kesitu,” kata Basuki.
Sampai saat ini, kata Basuki, ada sekitar 450 ribu unit rumah yang sedang dalam proses pembangunan, diketahui saat pelaksanaan Ground Breaking di Semarang oleh Presiden Jokowi, sebanyak 313 ribu unit. “Angka tersebut belum termasuk yang diresmikan pembangunannya hari ini, jadi untuk MBR nya mudah-mudahan bisa tercapai,” kata dia.
Gunung Putri Square tower satu direncanakan selesai pada 2016 dan tower dua direncanakan selesai dibangun dan siap dihuni pada awal 2017 nanti. GPS diklaim berkonsep apartemen karena selain kualitas bangunannya, juga dilengkapi dengan area komersial, fasilitas pertokoan, pasar segar, lahan parkir yang luas, fasilitas F&B, area olahraga, serta taman bermain yang akan rampung seluruhnya pada 2019.
“Kehadiran Gunung Putri Square, merupakan salah-satu proyek terbesar dan terbaru PP Properti, selain mega proyek PP Properti lainnya seperti Pavillion Permata 1 & 2, Grand Sungkono Lagoon, Grand Kamala Lagoon, dan The Ayoma Serpong,” ujar Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti.
Rusunami Gunung Putri untuk kebutuhan sarana papan masyarakat kalangan pekerja, khususnya masyarakat berpenghasilan menengah kebawah di wilayah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Masyarakat yang berkeinginan untuk memiliki unit di Rusunami Gunung Putri Square, dapat mengajukan aplikasi untuk mendapatkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) serta bantuan kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan suku bunga kredit tetap, sebesar 5 persen.
ALI HIDAYAT