TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tengah memasuki babak akhir. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) segera menyelesaikan uji kepatutan dan kelayakan untuk para calon petinggi lembaga auditor negara ini.
Lantas, siapa calon yang punya peluang kuat menjadi anggota BPK?
Sumber Tempo menyebut beberapa orang yang menjadi calon kuat anggota BPK periode 2014-2019 adalah politikus yang masih duduk di kursi parlemen. Politikus yang dia sebut-sebut bakal lolos, antara lain Rizal Djalil (dari Partai Amanat Nasional dan saat ini Ketua BPK), Harry Azhar Azis (Partai Golkar), Sadar Subagyo (Partai Gerindra), dan Achsanul Qosasi (Partai Demokrat). (Baca: Jokowi Tak Takut BPK Dikuasai Koalisi Merah Putih)
Rizal, Achsanul, Harry, dan Sadar berasal dari partai yang bergabung dalam Koalisi Merah Putih, pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pemilihan presiden 2014. (Baca: Ini Nama Politikus Pro Prabowo Peserta Seleksi BPK)
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR Andi Timo Pangerang menunjuk Achsanul Qosasi sebagai calon yang paling berpeluang lolos. “Kalau kamu tanya yang lain, ya, pasti jawabannya lain lagi,” kata dia kepada Tempo.
Menurut Andi, setiap anggota Komisi pasti sudah memiliki jagoan masing-masing. Namun, hingga kini belum ada calon anggota BPK yang menjadi jagoan bersama. Semuanya memiliki potensi yang bagus dan setara. Pada Senin, 15 September 2014, Komisi Keuangan DPR akan mengadakan rapat untuk memutuskan siapa kandidat yang menjadi anggota BPK. (Baca: ICW: Rekrutmen Calon Anggota BPK Bermasalah)
AMOS SIMANUNGKALIT | KHAIRUL ANAM | TRI ARTINING PUTRI
Berita Terpopuler
Diminta Copot Jabatan, Ahok Tantang Gerindra
Sengkarut Pilkada di DPR, Ini Asal Mulanya
Pemerintah Mati-matian Loloskan Pilkada Langsung
Aburizal: Sistem Politik Indonesia Terlalu Liberal