TEMPO.CO, Jakarta - Transaksi ekonomi di seluruh pasar tradisional dalam dua pekan pertama Januari 2013 mengalami tren positif. Harga sembilan bahan pokok (sembako) terbilang stabil, sementara itu stok tersedia secara aman.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan optimistis sinyal positif ini bertahan hingga bulan-bulan selanjutnya. Saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator bidang Ekonomi dan Keuangan, Kamis, 10 Januari 2013, Gita menjelaskan perkembangan transaksi pasar hingga hari ini mencapai 40-120 persen. "Hampir semua produk di pasar tradisional berjalan baik," kata Gita Wirjawan.
Baca Juga:
Komoditas pasar tradisional yang disebut Gita mengalami perkembangan itu meliputi cabe merah dan cabe keriting, tomat, beras, sayur-mayur, bawang merah dan bawang putih, telur dan minyak goreng. "Kalau di Papua, matras dan ban mobil termasuk komoditas di pasar tradisional yang mengalami perkembangan," katanya.
Yustinus, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kota Palembang, menjelaskan secara umum harga dan stok kebutuhan pokok di belasan pasar tradisional masih aman. "Hanya harga daging sapi yang belum stabil. Dari usai lebaran lalu harganya masih 95 ribu per kilo," kata Dia ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis siang.
Dalam catatan Yustinus, harga kebutuhan pokok lainnya terbilang stabil. Dia mencontohkan, cabe keriting dijual paling mahal Rp 20.000 per kilogram, bawang merah Rp 17.000, telur ayam ras Rp 16.000, gula Rp 13.000. "Kalau beras kualitas sedang per sak isi 20 Kilogram dijual Rp 175 ribu."
PARLIZA HENDRAWAN