Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bakrieland Tak Bagikan Dividen

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Bakrieland Development Tbk memutuskan tak membagikan dividen dari laba tahun lalu. "Kami memerlukan dana untuk ekspansi usaha pada 2009-2010," ujar Presiden Direktur Bakrieland Hiramsyah S. Thaib dalam jumpa pers di kantor pemasaran Rasuna Epicentrum, Jakarta, Selasa (26/5).

Padahal pada 2008 pendapatan perseroan naik 34,7 persen menjadi Rp 1,05 triliun sedangkan laba bersihnya meroket 102,8 persen menjadi Rp 272,1 miliar. Tahun lalu, perseroan juga tak memberikan dividen untuk membiayai ekspansinya. "Mudah-mudahan tahun depan kami bisa membagikan dividen," kata Hiramsyah.

Pasalnya, pendapatan ditargetkan bisa bertambah sekitar 30 persen menjadi Rp 1,35 triliun. Naiknya pendapatan Bakrieland, kata Hiramsyah, didukung oleh rampungnya beberapa proyek besar seperti Bakrie Tower, Pullman Bali Legian Nirwana, dan jalan tol ruas Kanci-Pejagan.

Ia juga memperkirakan, meski kondisi pasar properti relatif melemah, suku bunga acuan yang cenderung turun bakal membuat penjualan proyek perumahan perseroan bisa bertahan. Bagaimanapun, tutur Hiramsyah, laba bersih Bakrieland sepertinya tak akan jauh bergeser dari angka tahun ini. Sebab, agaknya tak ada lagi kejadian di luar kebiasaan seperti pembelian 30 persen saham Bakrieland senilai US$ 110 juta oleh Limitless Holdings Pte. Ltd tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Perusahaan Bakrieland Nuzirman Nurdin menambahkan, tak dibaginya dividen sebetulnya tak begitu dicemaskan investor yang menanamkan modalnya di perseroan. "Bakrieland adalah saham properti paling likuid di Bursa Efek Indonesia, sehingga mayoritas investor mengincar keuntungan dari perdagangan di lantai bursa, bukan dari pembagian dividen," ucap dia.

BUNGA MANGGIASIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain PBNU, Bahlil Janji Bagi Izin Pertambangan pada Ormas lain

7 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Selain PBNU, Bahlil Janji Bagi Izin Pertambangan pada Ormas lain

Menteri Bahlil Lahadalia mengatakan izin usaha pertambangan (IUP) tak hanya diberikan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.


Unilever Indonesia Umumkan Dividen Final 2023 dengan Rasio Pembayaran Dividen 111 Persen Dalam RUPST

13 hari lalu

Unilever Indonesia Umumkan Dividen Final 2023 dengan Rasio Pembayaran Dividen 111 Persen Dalam RUPST

PT Unilever Indonesia menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan paparan publik secara hybrid di Kantor Pusat Unilever Indonesia, Grha Unilever BSD, pada Kamis, 20 Juni 2024.


Unilever Indonesia akan Bagikan Dividen Rp2,93 Triliun, Rp77 per Saham

14 hari lalu

Unilever Indonesia akan Bagikan Dividen Rp2,93 Triliun, Rp77 per Saham

PT Unilever Indonesia Tbk. mengumumkan komposisi direksi yang baru.


BSI Cairkan Dividen Tunai Rp855,56 Miliar pada 20 Juni 2024, Berapa Nilai per Lembarnya?

20 hari lalu

Pengguna mencoba aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST) Syariah saat Grand Launching Pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Bank Syariah Pertama di  Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 Januari 2024. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI berkolaborasi dengan PT Mandiri Sekuritas meluncurkan Layanan Investasi #SerbaSyariah. Nasabah pun kini bisa membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) secara daring melalui Mandiri Online Securities Trading (MOST) Syariah. Tempo/Tony Hartawan
BSI Cairkan Dividen Tunai Rp855,56 Miliar pada 20 Juni 2024, Berapa Nilai per Lembarnya?

BSI tahun lalu membagikan dividen senilai Rp9,24 per lembar saham.


Ace Hardware akan Bagi Dividen Rp 33,5 per Saham

22 hari lalu

Ace Hardware akan Bagi Dividen Rp 33,5 per Saham

PT Ace Hardware akan membagikan dividen sebesar Rp 33,5 per lembar saham dengan total Rp 573,53 miliar atau 75 persen dari total laba bersih tahun buku 2023.


Pemerintah Tawatkan Eks Tambang PT Kaltim Prima Coal untuk Nahdlatul Ulama

23 hari lalu

Pemerintah menawarkan eks lahan PT Kaltim Prima Coal (KPC), anak usaha Grup Bakrie, kepada PBNU.
Pemerintah Tawatkan Eks Tambang PT Kaltim Prima Coal untuk Nahdlatul Ulama

Pemerintah menawarkan eks lahan PT Kaltim Prima Coal (KPC), anak usaha Grup Bakrie, kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama


Profil 6 Perusahaan yang Bekas Lahan Tambangnya Dijadikan WIUPK untuk Ormas Keagamaan

25 hari lalu

Pertambangan batubara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta, Kutai, Kalimantan Timur, Mei 2002. TEMPO/IGG Maha Adi
Profil 6 Perusahaan yang Bekas Lahan Tambangnya Dijadikan WIUPK untuk Ormas Keagamaan

Pemerintah telah menyiapkan enam WIUPK untuk dikelola ormas keagamaan. Selain PT Kaltim Prima Coal dan PT Adaro Energy Tbk, mana lagi?


Erick Thohir Targetkan Dividen BUMN Rp 85 Triliun, Pengamat Desak Evaluasi Kinerja hingga Pecat Komisaris Titipan

26 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Erick Thohir Targetkan Dividen BUMN Rp 85 Triliun, Pengamat Desak Evaluasi Kinerja hingga Pecat Komisaris Titipan

Pengamat menilai target setoran dividen hanya bisa dicapai dengan meningkatkan kinerja pengawasan di BUMN dan memecat pejabat yang tak kapabel.


Aturan Pengelolaan WIUPK Eks PKP2B untuk Ormas Keagamaan, 6 Wilayah yang Diberikan Bekas Lahan Siapa?

26 hari lalu

Produksi batu bara Indonesia masih sesuai rencana kerja pemegang izin pertambangan minerba. Data Ditjen Minerba pada 2018 mencatat, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Minerba Rp 50 triliun, melampaui target Rp 32,1 triliun.
Aturan Pengelolaan WIUPK Eks PKP2B untuk Ormas Keagamaan, 6 Wilayah yang Diberikan Bekas Lahan Siapa?

Pemerintah menyiapkan enam WIUPK bekas Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara untuk dikelola ormas keagamaan. Seperti apa regulasinya?


Pemerintah akan Serahkan Izin Tambang Bekas Lahan Grup Bakrie ke PBNU

27 hari lalu

Segera Teken IUP untuk Nahdlatul Ulama, Bahlil: Saya Lahir dari Seorang Ibu Kader NU
Pemerintah akan Serahkan Izin Tambang Bekas Lahan Grup Bakrie ke PBNU

Menteri Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah akan berikan izin usaha pertambangan (IUP) tambang bekas PT Kaltim Prima Coal (KPC) ke PBNU.