Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta Proyek Pabrik Baterai Listrik di Karawang

image-gnews
Presiden Joko Widodo disaksikan Executive Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung (kedua kanan), dan Menteri Perdagangan, Investasi dan Energi Korea Selatan Inkyo Cheong (kanan) menandatangani mobil Hyundai Kona Electric saat peresmian pabrik baterai kendaraan listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 3 Juli 2024. Pabrik sel baterai kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara itu dibangun oleh konsorsium perusahaan asal Korea Selatan Hyundai dan LG dengan total investasi senilai Rp160 triliun yang akan diselesaikan secara bertahap. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Presiden Joko Widodo disaksikan Executive Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung (kedua kanan), dan Menteri Perdagangan, Investasi dan Energi Korea Selatan Inkyo Cheong (kanan) menandatangani mobil Hyundai Kona Electric saat peresmian pabrik baterai kendaraan listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 3 Juli 2024. Pabrik sel baterai kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara itu dibangun oleh konsorsium perusahaan asal Korea Selatan Hyundai dan LG dengan total investasi senilai Rp160 triliun yang akan diselesaikan secara bertahap. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan proyek pabrik baterai listrik di Karawang Jawa Barat pada Rabu, 3 Juli 2024.

Proyek ini menggandeng konsorsium perusahaan Korea Selatan yakni Hyundai dan LG yang membentuk PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power. Jokowi menyebut pabrik baterai mobil listrik tersebut sebagai pabrik terbesar di Asia Tenggara.

Jokowi: Indonesia siap menjadi pemain global di bidang kendaraan listrik

Jokowi optimistis dengan prospek pabrik baterai mobil listrik tersebut. Dia bahkan menyebut Indonesia siap menjadi pemain global di bidang kendaraan listrik.

“Kita bisa menjadi masuk di supply chain global. Golnya ke sana, tidak hanya urusan hilir baterai, tetapi juga untuk barang-barang lainnya agar kita bisa memproduksi setengah jadi minimal, atau barang jadi seperti yang sekarang kita lihat,” kata Jokowi usai peresmian PT HLI Green Power.

Jokowi menambahkan, pembangunan PT HLI Green Power juga akan diimbangi dengan pembangunan ekosistem mulai dari raw material, smelter, hingga prekursor, sebelum masuk produksi ke EV baterai

Anggaran yang digelontorkan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan investasi pabrik baterai mobil listrik terintegrasi itu mencapai US$ 9,8 miliar. Jika mengacu pada kurs Rp16.379 per dolar, angka tersebut setara kurang lebih Rp160 triliun.

Namun hitungan tersebut belum termasuk investasi Hyundai untuk mobil. "Kalau diakumulasi, US$ 11 sampai US$ 12 miliar. Ini adalah investasi terbesar satu ekosistem di Indonesia, ekosistem baterai sampai mobilnya," kata Bahlil dalam acara peresmian pabrik HLI Green Power Karawang, Rabu, 3 Juli 2024, yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Investasi.

Targetkan produksi kendaraan listrik 600 ribu unit pada 2030

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pabrik baterai listrik di Karawang itu merupakan visi yang menjadi kenyataan. Ia menilai hal itu sebagai bukti komitmen Indonesia terhadap inovasi, pengelolaan lingkungan, penciptaan lapangan kerja, serta pertumbuhan ekonomi.

"Ini tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju pembangunan berkelanjutan," kata Luhut.

Menurut dia, pembangunan ekosistem baterai dan industri kendaraan listrik juga bakal menempatkan Indonesia sebagai pemimpin di Kawasan Asia Tenggara. Selain itu, kata dia, menjadi upaya untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas hidup warga.

Dengan diresmikannya ekosistem kendaraan listrik ini, ia optimistis target produksi 600 ribu unit kendaraan listrik pada 2030 bisa tercapai. Ia juga yakin produksi tersebut bisa mengurangi emisi hingga 160 ribu ton per tahun.

"Ini mengurangi impor BBM 45 juta liter per tahun, serta penghematan subsisi BBM yang mencapai Rp131 miliar per tahun," kata dia.

PT HLI Green Power dibangun dalam dua fase. Pembangunan fase pertama ini menelan investasi senilai USD 1,1 miliar atau Rp16,28 triliun, dengan kapasitas produksi sebesar 10 GWh. Produksi komersial dimulai pada April 2024.

Untuk fase kedua, tahap konstruksi dimulai pada Januari 2024. Produksi komersial akan dimulai pada Maret 2025 dengan kapasitas produksi sebesar 20 GWh. Nilai investasi yang ditanamkan pada fase dua sebesar USD 2 miliar atau Rp29,60 triliun.

HATTA MUARABAGJA | DANIEL A. FAJRI | RIRI RAHAYU | ERWAN HARTAWAN
Pilihan editor: Tiga Perusahaan Akan Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Klaim Pabrik Baterai EV di Karawang Bawa Indonesia jadi Pemain Global

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai meresmikan PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Klaim Pabrik Baterai EV di Karawang Bawa Indonesia jadi Pemain Global

Presiden Jokowi menyebut pembangunan PT HLI Green Power dibarengi dengan pembangunan ekosistem mulai dari raw material, smelter, hingga prekursor, sebelum masuk produksi ke EV baterai


Jokowi Resmikan PT HLI Green Power Karawang, Pabrik Baterai EV Terbesar di Asia Tenggara

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai meresmikan PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Resmikan PT HLI Green Power Karawang, Pabrik Baterai EV Terbesar di Asia Tenggara

Presiden Jokowi mengklaim peresmian PT HLI Green Power sebagai tonggak baru bagi Indonesia pemain global untuk mobil listrik.


Perjalanan Boeing, Pernah Jadi Pesawat Paling Laris Hingga Terlibat Sejumlah Kecelakaan

5 hari lalu

Pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Pegasus Airlines tergelincir dari landasan pacu di Bandara Trabzon, Turki, 14 Januari 2018. Penyebab kecelakaan itu belum diketahui. AP
Perjalanan Boeing, Pernah Jadi Pesawat Paling Laris Hingga Terlibat Sejumlah Kecelakaan

Sejumlah kecelakaan membuat reputasi Boeing merosot.


Majelis Hakim Minta Anak dan Ibu Berdamai Soal Harta Warisan Agar Aib Keluarga Tak Terbuka ke Publik

6 hari lalu

Sidang anak laporkan ibunya gara-gara harta warisan di PN Karawang, Jawa Barat, Senin, 1 Juli 2024. ANTARA/Ali Khumaini
Majelis Hakim Minta Anak dan Ibu Berdamai Soal Harta Warisan Agar Aib Keluarga Tak Terbuka ke Publik

Majelis hakim PN Karawang meminta anak dan ibu lebih baik berdamai soal harta warisan, karena urusan ini dianggap hanya salah paham keduanya.


Densus 88 Gerebek Rumah Kontrakan di Cikampek

22 hari lalu

Rumah kontrakan yang digerebek Tim Densus 88 Antiteror di Cikampek, Karawang. ANTARA/Ali Khumaini
Densus 88 Gerebek Rumah Kontrakan di Cikampek

Tim Densus 88 Antiteror menggerebek sebuah rumah kontrakan yang didiami seorang pria terduga teroris di CIkampek


Keunikan Candi Blandongan di Karawang Dibandingkan Candi Sejenis di Jawa Tengah

36 hari lalu

Candi Blandongan di kompleks percandian Batujaya, Karawang, Jawa Barat, yang berbahan batu bata dan semen stako, Mei 2024. TEMPO/ANWAR SISWADI
Keunikan Candi Blandongan di Karawang Dibandingkan Candi Sejenis di Jawa Tengah

Candi Blandongan merupakan situs yang terbesar di kompleks percandian Batujaya, Karawang, Jawa Barat.


Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Buka Suara Setelah 8 Tahun, Ini Alasannya

38 hari lalu

Komisionar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Uli Parulian Sihombing Sihombing (tengah), dan Anis Hidayah (satu dari kiri), serta tim kuasa hukum Vina Dewi Arsita, memberi pernyataan kepada awak media, di kantor Komnas HAM, pada Senin, 27 Mei 2024, soal pengaduan terkait kelompok rentan perempuan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada Agustus 2016 silam. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Buka Suara Setelah 8 Tahun, Ini Alasannya

Saksi hidup kasus pembunuhan Vina dan Eky kembali diperiksa oleh polisi.


Inovasi Meteran Air Prabayar dari BRIN dan Telkom University Akan Diuji Coba di Karawang

40 hari lalu

Inovasi sistem meteran air prabayar yang berbasis Internet of Things (IoT). FOTO/Telkom University
Inovasi Meteran Air Prabayar dari BRIN dan Telkom University Akan Diuji Coba di Karawang

Inovasi sistem meteran air prabayar yang berbasis Internet of Things (IoT) segera memasuki tahap uji coba pada tahun ini.


Kasus Korupsi Jalan Tol MBZ, Saksi Sebut Truk dan Bus Bahaya jika Lewat Flyover

48 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan memadati Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Polda Metro Jaya menyiapkan sistem buka tutup Jalan Layang MBZ saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk mencegah kepadatan kendaraan saat pertemuan arus kendaraan dari  Tol Jakarta-Cikampek di KM 47 Karawang. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kasus Korupsi Jalan Tol MBZ, Saksi Sebut Truk dan Bus Bahaya jika Lewat Flyover

"Jika truk atau bus melewati jalan layang tersebut (Jalan Tol MBZ), ada risiko kendaraan tersebut meluncur ke bawah," ujar tenaga ahli STPI.


SYL Peras Anak Buah Bayar Durian Musang King, Beri Bantuan Kiai di Karawang, hingga Bayar Servis Mobil Mercy

48 hari lalu

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninggalkan Gedung Merah Putih KPK seusai menjalani pemeriksaan pada Jumat, 17 Mei 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
SYL Peras Anak Buah Bayar Durian Musang King, Beri Bantuan Kiai di Karawang, hingga Bayar Servis Mobil Mercy

Tidak hanya itu, ia membenarkan bahwa pernah mengeluarkan Rp 46 juta untuk Durian Musang King untuk SYL saat ditanyai oleh jaksa KPK.